Metroterkini.com - Temuan dilapangan sejumlah kelompak, organisasi penerima Bansos tahun 2013 lalu ternyata tidak menerima bantuan seperti yang ada dianggar melalui APBD Pekanbaru. Sejumlah sumber menyebutkan proposal Bansos tersebut fiktif dan ada sejumlah oknum anggota dewan yang ikut bermain dibalik Bansos.
Seperti Kelompok Masyarakat Harapan Jaya Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru tercatat menerima bantuan belanja hibah melalui Bansos sebesar Rp 100 juta, ternyata dana tersebut tidak sampai ke bawah.
Namun setelah di cek ke gereja tersebut, pungguan Ina (kumpulan kor ibu-ibu) tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan sebanyak Rp 1oo juta, bahkan dari salah satu pungguan Ina tersebut mengatakan, "tolong pak Kudus pertanggung jawab kan sama Tuhan Yesus," ungkap sumber dari ibu Ina Harapan Jaya.
Nama yang disebut diatas diduga salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, wakil rakyat dari Partai Hanura, Dapil 2 Tenayan Raya.
Sementara Kudus Kurniawan sampai berita ini diturunkan belum bisa dimintai keterangan bahkan di kantor DPRD pun tidak kelihatan [**]