Pengerasan Jalan Desa Kuala Panduk Diduga Diselewengkan

Pengerasan Jalan Desa Kuala Panduk Diduga Diselewengkan

Metroterkini.com - Tim Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Sosial Anti Korupsi (GSA) Riau, Samsul sedang menelusuri kecurangan penyaluran dana Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK), yang dipimpin kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Zamhur Das di desa Panduk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (16/5/16).

Berdasarkan keterangan warga ada dana PPIDK yang di belikan untuk pengerasan jalan sepanjang 1 Kilometer diduga diselewengkan oleh oknum aparat desa, selain laporan warga juga ditemukan batu kerikil untuk pengerasan ada sekitar 100 truk Cold Diesel muatan 5 ton, sementara uang PPIDK disedot berjumlah 500 juta, artinya kerikil ini menguap sekitar 400 truk.

"Tentunya jalan ini separo keras karena banyak kerikil untuk pengerasan ini diduga masuk kantong oknum desa dan oknum BPMPD," Jelas Samsul, Senin (16/5/16) melaui telpon.

Dugaan kecurangan ini harus ditindak lanjuti oleh aparat hukum, sebab kalau kasus ini tidak diungkap APBD program andalan HM. Harris ini akan masuk kantong.

"Sementara masyarakat tidak akan mendapat manfaat dari program ini, lagi pula hari gini masih ada para petinggi BPMPD main - main dengan anggaran, itu memalukan," Jelasnya.

Kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Zamhur Das dihubungi memilih jaksa membuktikan dugaan kecuranagn ini, ditelpon tak menjawab di SMS tak dibalas, bahkan ketika ditemui kepala badan yang sudah lama malang melintang di pemerintahan ini memilih tidak masuk kantor.[basya]

Berita Lainnya

Index