Satu Lagi Dugaan Permainan PPIDK Pimpinan Zamhur Mencuat

Satu Lagi Dugaan Permainan PPIDK Pimpinan Zamhur Mencuat

Metroterkini.com - Sedikit demi sedikit dugaan kecurangan dan dugaaan bagi - bagi rejeki pada proyek pembangunan melalui dana Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK), oleh kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Zamhur Das, terus mencuat.

Kali ini sumber didesa Terantang Manuk Pangkalan kuras dimana pada saat (31/12/14) lalu Proyek pembangunan gedung serba didesa itu baru siap 40 persen namun pembayaran pada proyek itu sudah 100 persen.

"Diduga untuk menutupi keterlambatan ini mereka menganggarkannya kembali tahun sesudahnya di lokasi yang sama, artinya pencairan pertama dibayarkan lunas sementara yang 60 persen diduga dibagi - bagi," jelas sumber. 

Pernyataan itu juga diperkuat oleh hal itu sesuai dengan pernyataan kepala Desa Terantang Manuk, Bakri kepada sebuah media online Jeri saat saat itu ketika dikonfirmasi di kantor camat pangkalan Kuras.

"Kita akui, pekerjaan proyek gedung serba guna itu baru selesai 40 persen, tetapi dananya pada akhir Desember 2014 melaluin Dinas BPMPD sudah di cairkan 100 Persen sesuai dengan nilai kegiatan sebanyak Rp 380.615.744," Jelasnya.

Bakri saat itu heran kalau uang itu tidak kita cairkan 100 Persen tahun 2014 lalu, maka proyek itu selesai dananya tidak dapat lagi di cairkan, karena proyek itu selesainya sekitar bulan februari 2015.

"Mana mungkin anggaran APBD Tahun 2014 kita cairkan APBD Tahun 2015," tuturnya.

Tapi aneh juga belum terdengar aparat Tipikor yang mengendus dugaan kecurangan di dinas ini, bahkan saat ini dikonfirmasi Zamhur dan adek Iparnya malah membisu, anehnya setelah mencuat merekapun jarang masuk kantor.[basya]

Berita Lainnya

Index