Metroterkini.com - HM. Adil apresiasi langkah yang telah diambil Noviwaldy yang melapor ke KPK terkait persoalan atau polemik seputar penganggaran dana pembayaran utang eskalasi Pemprov Riau sebesar Rp220 miliar dalam APBD Perubahan tahun 2015.
Politisi Hanura ini sempat menanyakan langsung permasalahan Dana Eskalasi kepada Dedet sapaan akrab Noviwaldy. Ia mengaku kagum dengan langkah yang diambil oleh wakil ketua DPRD Riau tersebut.
"Walaupun saya kesal dengan jawaban Dedet ketika hearing mempertanyakan soal hasil pertemuan dengan mendagri namun saya mengapresiasi soal laporannya ke KPK," kata Adil.
Menurut HM Adil, kelemahan dari kasus ini cuma di masalah mekanisme saja. "Kenapa cuma beliau sendiri yang melakukan pembahasan dana eskalasi, dan hasil pembahasan dengan mendagri tidak dishare oleh pimpinan dewan kepada anggota dewan lainnya. Kenapa cuma Dedet saja yang tahu dan menghadiri pertemuan dengan Mendagri, Cuma itu saja persoalannya," ungkap Adil, Rabu (6/4/16) di kantornya.
Namun Adil mengakui bahwa pembayaran dana eskalasi tidak terlepas dari berita miring adanya pembagian fee dari pembayaran dana Eskalasi tersebut dan kasus ini harus diangkat, karena telah membawa nama lembaga. [**din]