Wakil Ketua DPRD Bengkalis Dukung Pembentukan Provinsi Riau Pesisir

Wakil Ketua DPRD Bengkalis Dukung Pembentukan Provinsi Riau Pesisir

Metroterkini.com - Semangat pembentukan Provinsi Riau Pesisir terus menggelinding, dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, Selasa (5/4/16).

Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan Eet. Indra Gunawan yang akrab disapa Eet itu sangat mendukung terbentuknya daerah otonomi baru, yakni Provinsi Riau Pesisir.

"Kita pendukung penuh terbentuknya Provinsi Riau Pesisir, agar pembangunan kita lebih maju lagi," kata politisi Partai Golongan Karya itu, Selasa pagi ketika diminta pendapatnya tentang pembentukan Provinsi Riau Pesisir.

Namun Eet mengingatkan, pembentukan daerah otonomi baru, Provinsi Riau Pesisir harus dikaji secara matang dan tidak terburu-buru.

Selain itu ungkapnya, pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang telah dikerjakan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (BP3RP) perlu didukung semua pihak , khususnya masyarakat pesisir Provinsi Riau agar terujudnya daerah otonomi baru, yakni Provinsi Riau Pesisir.

Menurut Eet, dukungan akan terus mengalir jika sosialisasi pembentukan Provinsi Riau Pesisir dilakukan terus menerus agar masyarakat luas mengetahui bahwa ada gerakan pembentukan otonomi baru.

Sementara itu, semangat pembentuikan Provinsi Riau Pesisir sendiri mendapat dukungan dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir.

Draf pemekaran Provinsi Riau Pesisir sudah dibuat oleh BP3RP dan sudah diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy.

Lukman Edy mendukung penuh pemekaran Provinsi Riau Pesisir. Acuan Lukman Edy adalah keberhasilan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah pemekaran Provinsi induknya yakni Provinsi Riau.  

"Saya menjadi saksi beberapa tahun lalu pembentukan Provinsi Kepri dengan berbagai banyak aral melintang sehingga terbentuklah Provinsi Kepri saat ini. Dan keberhasilan provinsi dengan geografis kemaritiman bisa kita sebagai provinsi pemekaran terbaik di pembangunan ekonominya," ujar Lukman di Kaliandra Meeting Graha Pena Riau Pos, Kamis (31/3) bulan lalu.

Lukman Edy optimis  jika usulah daerah pemekaran Riau Pesisir ini bisa terlaksana setelah dirinya menerima usulan berkas tersebut. Setelah menerima berkas tersebut akan diajukan komisi II dan akan dibahas bersama Daerah otonomi baru yang akan dimekarkan. 

"Namun berkas ini dengan catatan harus dilengkapi seperti kepetingan startegis daerah perbatasan. Dimana Riau Pesisir yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga termasuk problematika yang ada seperti pelabuhan tikus, radikalisme, narkoba, agar Riau Pesisir menjadi perhatian kita," sebutnya.

Tak  hanya soal berkas yang harus ditambah, soal alur daerah otonomi baru (DOB) persiapan menuju ke DOB defenitif juga harus diperhatikan, disesuaikan dengan faktual di daerah, yaitu berkenaan dengan pemenuhan syarat administratif. 

Tambahnya, biasanya banyak ditemukan kendala calon DOB yang tidak lengkap syarat administratifnya gara-gara kepala daerah induk tidak mau mendukung. Ini jelas menimbulkan masalah, walaupun daerah tersebut sudah layak secara potensi.

"Syarat ini tidak menjadi mutlak ketika penetapan DOB persiapan. Yang utama dalam menentukan DOB persiapan adalah kelayakan potensinya. Syarat administratif seperti ini bisa disusulkan didalam evaluasi selama 3 tahun tersebut," terangnya. [Rudi]

Berita Lainnya

Index