Metroterkini.com - Sebagai kampung kelahiran Mantan Presiden SBY, Pacitan terus mendapat perhatian sejumlah pihak. Salah satunya dari anggota DPR RI asli Pacitan yaitu Sartono.
Bertempat di Balai Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Sartono menggelar pertemuan dengan kelompok industri makanan, minuman, cenderamata dan batu mulia se-Kecamatan Donorojo.
Kelompok kelompok industri tersebut merupakan kelompok binaan dari Sartono dhulur dewe yang pernah mendapatkan bantuan mesin dan juga pelatihan. Dalam kesempatan tersebut selain ketua DPRD Pacitan Rony wahyono, Bayu Aji anggota DPRD Pacitan hadir juga Zainal Sekertaris Dinas Indagkop Pacitan menggantikan Supomo yang tak bisa hadir dalam forum tersebut.
Dalam kunjungan itu pula Sartono diperlihatkan hasil-hasil kerajinan dan produksi makanan dari kelompok-kelompok UKM Donorojo. Ada gula semut, kerupuk rumput laut, sale, wayang kulit dan aneka kerajinan yang terbuat dari batu mulia khas acitan.
Pada kesempatan tersebut dinas Indagkop juga sangat siap untuk selalu mendukung dan juga membina kelompok-kelompok tersebut sehingga menjadi kelompok yang mandiri dan bisa memberikansubangsih ekonomi yang besar terhadap pacitan.
Sartono merasa bangga terhadap hasil dan juga semangat penggiat UKM binaanya. "Karena bantuan yang telah digelontorkanya sudah ada ada hasil dan memberi income ekonomi terhadap masyarakat pacitan," kata Sartono.
Dia juga memotivasi para pelaku UKM untuk tetap optimis dalam mengahadapi MEA. "Menghadapi MEA kit harus optimistis karena kita punya SDA yang melimpahdan juga SDM yang cukup. Hanya saja memang kita perlu terus meningkatkan mutu sehingga bisa sesuai dengan standar pasar yang diinginkan," terangnya.
Menurutnya, Karena tantangan MEA adalah barang yang murah dan bermutu. "Jika kita tidak mengantisipasinya kita akan tergilas," pungkasnya.
Selesai di donorojo Sartono bertolak ke desa Hadiwarno kecamatan Ngadirojo, didampingi anggota DPRD Pacitan Heru Puspo, Sarrtono meninjau masjid Baiturahim yang telah dibantu mulai tahun yang lalu guna menyelesaikan pembanguananya.
Melalui program PKBL BUMN dari PLN, Sartono bertekat untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. "Karena jika masjid ini bisa selesai maka masjid ini menjadi masjid terbesar dan termegah di Ngadirojo," paparnya.
Dalam pesanya Sartono menyampaikan jangan sampai setelah masjid ini jadi jangan hanya bangunanya yang bagus tetapi memang harus bisa memberi manfaat yang baik bagi masyarakat desa guna terciptanya masyarakat yang religius dan harmonis. [nur]