Metroterkini.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Dalam penentuan figur yang diusung, PDIP tak akan menggunakan sistem voting di internal partai. Menurut Hasto, PDIP akan mengedepankan musyawarah mufakat untuk menentukan calon yang diusung.
Berbekal pengalaman di Pilkada, tak ada persoalan yang dialami PDIP dalam menentukan nama. partainya masih melakukan proses penjaringan untuk mengusung dan menentukan nama calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kami ini partai yang paling sering ikut pilkada, bahkan kami di Pilkada kemarin sebagai partai yang paling banyak mencalonkan banyak yang menang," ujar Hasto di Jakarta Barat, Minggu (20/3/16).
Hasto menambahkan aspirasi masyarakat akan menjadi salah satu pertimbangan utama PDIP dalam penentuan figur bakal cagub. Lalu, juga suara dari kader ranting PDIP juga akan didengarkan.
"Oh, tak ada voting, itu budaya barat. Sejak republik ini didirikan, kita kedepankan budaya musyawarah mufakat. Voting itu hanya berdasarkan kepentingan orang per orang kadang-kadang tersembunyi dengan kekuatan voting itu," kata Hasto.[basya/dt]