Metroterkini.com - Ratusan SAD dan petani dari empat Kabupaten masih melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jambi. Mereka menagih janji komitmen Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli untuk menyelesaikan konflik agraria di Provinsi Jambi seperti dalam misi Jambi Tuntas 2021 Rabu (16/3/16).
Dikatakan Joko Supriadi, Korlap Aksi, dalam aksinya, pendemo meminta untuk bertemu dengan Gubernur Jambi. Sesampai di Kantor Gubernur ternyata, Zumi Zola tidak ada ditempat. Setelah melakukan aksi di Provinsi Jambi ini, mereka juga akan melakukan aksi jalan kaki ke Istana Negara.
"Kami minta janji Zumi Zola kepada petani untuk ditepati," Joko Supriadi, Korlap Aksi.
Massa meminta Gubernur Jambi untuk mengayomi petani Jambi dan mensejahterakan akan perekonomian mereka.
Pendemo ini berasal dari Batanghari, Muaro Jambi, Sarolangun, Tebo. Mereka adalah korban kebijakan neoliberalisme.
Mereka meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyatakan darurat agraria di Provinsi Jambi dengan membentuk dewan komite penyelesaian konflik agraria.
Mereka juga menuntut areal seluas 3.550 ha lahan garapan, kebun dan tanah warisan milik SAD sesuai dengan Surat Instruksi Gubernur tanggal 07 Mei 2013. [**inro]