Ngrayun Digegerkan Kasus Gantung Diri di Pohon Cengkeh

Ngrayun Digegerkan Kasus Gantung Diri di Pohon Cengkeh

Metroterkini.com - Kasus gantung diri kembali gemparkan Kota Reog Ponorogo. Senin kemarin sekira pukul 09.00 WIB telah terjadi orang meninggal dunia karena gantung diri di pohon cengkeh di Dukuh Krajan,  RT. 02, RW. 04, Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.

Korban bernama Soimun (38 th), pekerjaan tani, beragama Islam. Soimun adalah warga di tempat kejadian tersebut.

Menurut Kasi Humas Aiptu Supriyono, kronologisnya adalah Korban Soimun, sekitar pukul 06.30 WIB  meninggalkan rumah menuju ketempat kerja sebagi kuli bangunan di rumah saudaranya bernama Bambang yang berada di Krajan, Gedangan, Ngrayun.

Selanjtunya istri korban yang bernama Misngatun, pergi ke kebon atau tegalan untuk menanam kunir, setelah itu sekira pukul 08.45 WIB pulang ke rumah dan mendapati tulisan secarik kertas yang terdapat tulisan yang isinya permintaan maaf kepada istri dan anaknya karena tdk bisa mengurus. Karena khawatir Misngatun mencari suaminya. 

"Setelah itu istri korban mencari suaminya ke belakang rumah, selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB korban di ketahui sudah menggantung di pohon cengkeh yang tak jauh dari rumahnya," jelasnya.

Mendapat laporan, petugas Polsek Ngrayun langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) memasang garis polisi di TKP. Polisi mengamankan barang bukti berupa seutas tali plastik atau senar warna kuning panjang  95 cm.

"Hasil kesepakatan dari keluarga menerima musibah tersebut dan meminta untuk tidak di lakukan Otopsi," paparnya.

Menurut Narjan, tetangga korban, selama ini tidak ada masalah apapun korban dan keluarga maupun tetangga. "Tiap hari aktifitas korban seperti orang-orang pada umumnya," kata Nathan yang diamini oleh Katimun, warga lainnya. [nur]

Berita Lainnya

Index