Metroterkini.com - Perjudian jenis Toto Gelap (Togel) berkembang biak di wilayah hukum, Polres Pelalawan, Riau, hal ini terbukti dari penangkapan dua pelaku kurir togel di Kelurahan Sorek, kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (27/2/16) sore pekan lalu oleh tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan.
Banyak kalangan menilai penagkapan ini terkait dengan persaingan antar bandar togel di Pelalawan, bisik - bisik terdengar yang tertangkap adalah bandar yang kurang setoran.
"Biasa ?? diduga yang tertangkap tidak kordinasi dengan bandar togel besar yang menguasai Pelalawan ini," jelas sumber yang bisa dipercaya, Minggu (28/2/16).
Berdasarkan info Penagkapan ini dilakukan oleh tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan turun langsung meringkus kedua tersangka di dua tempat yang berbeda di wilayah hukum Polsek Pangkalan Kuras.
Tertangkap tangan dua kurir Togel T (41) diringkus di Jala Muhibah, sedangkan tersangka M (49) diamankan di Kalan Pasar Baru Sorek. Setelah dicokok dengan barang bukti di tangannya, kedua pelaku digiring ke Mapolres Pelalawan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kedua pelaku tertangkap tangan sedang menjual dan merekap nomor togel di dua tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti berupa uang dan buku rekapan kita sita," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani, kepada wartawan Minggu (28/2/16).
Dijelaskannya, penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat yang menyebutkan jika di dua TKP marak aktivitas perjudian nomor siejie. Alhasil, unit buser Satreskrim langsung melakukan penyelidikan ke lapangan.
Warga Pelalawan mengharapkan Polisi harus adil dalam memberantas penyakit masyarakat ini, menurut warga mayarakat ini kalau Polisi serius memberantas judi ini di Pangkalan Kerinci dan Pelalawan umumnya para bandar ini justru diduga bergaul dilingkunagn Polisi.[basya]