Metroterkini.com - Pemkab Lombok Tengah menggelar apel siaga Lombok Tengah Bersatu dengan tajuk memperkokoh silaturahmi, renkonsiliasi, konsolidasi, persatuan dan kesatuan menuju Lombok Tengah bersatu. Hadir sebagai peserta dalam apel ini Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Kajari Praya Feri Mupahir, Ketua PA Praya, Ketua DPRD H Ahmad Puaddi FT, GM LIA dan undangan lainnya. Ikut jadi peserta juga jajaran pejabat, PNS, Polri, TNI, KNPI, BUMN, BUMD, PKH dan organisasi lainnya.
Bupati Lombok Tengah H Moh. Suhaili FT yang bertindak sebagai inspektur lebih dulu mengecek peserta upacara dengan menaiki mobil bak terbuka.
Bupati mengatakan, pada Desember 2015 lalu, masyarakat Lombok Tengah telah melalui proses demokrasi memilih kepala daerah. Selama proses pemilihan bupati dan wakil bupati, banyak terjadi perbedaan latar belakang. Untuk itu, Suhaili-Pathul berinisiatif membuat apel renkonsiliasi, konsolidasi menghidupkan kekompakan bersama.
Dalam kesempatan ini, Suhaili sempat menyinggung persoalan birokrasi. Kata Suhaili, godaan birokrasi di tempat basah begitu seksi. Untuk itu peringatan dari KASN tentang larangan mutasi usai pelantikan akan membuatnya lebih hati-hati dan selektif. Tenggang waktu selama 100 hari kerja akan jadi bahan evaluasi. “Ini bukan pemanis bibir. Kita harus kerja keras bagi masyarakat tanpa terkecuali,” tegasnya.
Katanya, sebagai pelayan masyarakat, semua PNS termasuk pejabat harus kerja maksimal tanpa membedakan masyarakat yang dilayani. “Tidak ada perbedaan diantara kita semua.
Suhaili-Pathul tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan masyarakat,” jelasnya.
Dengan penghidmatan lima tahun, Suhaili-Pathul mengusung visi Beriman Sejahtera dan Bermutu (Bersatu). Ditegaskan, visi ini tidak lain merupakan lanjutan priode Suhaili waktu berdampingan bersama HL Normal Suzana.
Ke depan, Suhaili-Pathul memilik visi meningkatkan kerukunan, kedamaian, dan keharmonisan melalui revolusi mental dan mengedepankan nilai agama. Kesejahtraan sosial dengan mengedepankan keadilan dan mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui infrastruktur. Menjaga keselarasan keterpaduan antar kawasan dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Ingat, godaan seksi di tempat yang basah,” kata bupati.
Dengan tegas, Suhaili mengajak semua pihak menghilangkan fikiran negatif. Jangan sampai ada sekat antar PNS dan pejabat. Suhaili juga meminta semua jajaran pelayan masyarakat lebih kreatif memanfaatkan perubahan zaman digital. Sekarang, birokrasi harus cepat dan mengikuti gerakan digital. Ia bahkan menginstruksikan semua SKPD memasukan programnya ke media sosial.
Sebagai contoh, BPM2T Perizinan Lombok Tengah harus membuka sistem perizinan online. Dengan begitu, seluruh publik dapat mengakses secara online agar bisa tatap muka dengan birokrasi. “Mulai sekarang manfaatkan media sosial sebaik-baiknya. Semua SKPM agar membuat akun facebook resmi,” perintahnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli mendukung gerak cepat pemerintah. Sebab, banyak PR yang harus diselesaikan. Semua SKPM harus sadar diri dan mengutamakan pembangunan dan pelayanan daerah.
Kata Supli, ada beberapa pelayanan dan perbaikan yang harus cepat dilakukan. Misalnya, proses pembuatan KTP, KK dan Akte yang selama ini banyak disuarakan warga.
“Kami harap rekan-rekan SKPM bisa mendukung percepatan sesuai apa yang dihajatkan Pak Bupati,” katanya belum lama ini. [Kerjasama Humas&Protokol Pemda Loteng dengan metroterkini.com/ls]