Penarikan Mobil Dinas DPRD Kampar Oleh Bupati Tuai Polemik

Penarikan Mobil Dinas DPRD Kampar Oleh Bupati Tuai Polemik

Metroterkini.com - Perseturuan Bupati Kampar Jefry Noer bersama beberapa orang anggota DPRD Kampar terkesan semakin memanas dan muncul dipermukaan dan di masyarakat itu bukanlah rahasia lagi.

Salah seorang Wakil Rakyat dari Partai PDI Perjuangan Kampar, Triska Felly kepada media Rabu (17/2) di kantornya saat di konfirmasi mengatakan, adanya surat penarikan mobil dinas beberapa anggota DPRD Kampar, yang juga termasuk mobil dinasnya sendiri, menurutnya itu hal biasa saja.

"Sepanjang itu demi rakyat silahkan Saja," ungkap Felly.

Felly mengaku, jika hal itu untuk kepentingan masyarakat tidak menjadi persoalan. Namun perlu di ketahui, selama dirinya memakai mobil dinas yang dipinjam pakaikan kepadanya sebagai anggota dewan, Ia tidak menggunakan dana APBD Kampar.

"Saya tidak pernah pakai dana APBD, termasuk biaya pemeliharaan kendaraan yang saya pakai tidak pernah pakai APBD Kampar. Jadi jangan ada anggapan mobil DPRD itu pakai uang APBD Kampar," ungkapnya.

Tambahnya lagi, jangan hanya mobil DPRD saja yang ditarik, mobil mewah lainya di masing-masing SKPD juga harus dilakukan pengurangan. "Kita harapkan dilakukan pengurangan. Kita minta bupati menertibkan itu," tutur Felly kesal.

Ia menuturkan mobil yang dipakainya saat ini, bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. "Kadang masyarakat juga memakainya apabila warga membawa keluarga mereka yang sakit dan itu selalu kita kasih. Jadi kalau menurut bupati jalan terbaiknya, kita selalu mendukungnya," ungkapnya.

Sementara salah seorang sumber yang enggan disebut namanya, dalam pemberitaan ini mengaku, langkah bupati yang melakukan penarikan beberapa mobil dinas dari anggota DPRD Kampar, itu sangat baik. "Kita harapkan mobil dinas yang dipakai orang-orang di luar pemerintahan kita berharap berani enggak bupati menariknya," pungkasnya. [ali]

 

Berita Lainnya

Index