Metroterkini.com - Calon Pembalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, masih belum bisa tenang. Meski uang DP 5,5 juta Euro sudah hampir pasti terlunasi, dia masih harus memikirkan kekurangan 9,5 juta Euro.
Menurut Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora, kondisi keuangan itu membuat Rio hanya mungkin menjadi driver Manor pada sepertiga seri atau tujuh balapan, dari total 21 seri yang dipertandingkan.
"Itu sebabnya Manor tidak mau jumpa. Pers. Karena mereka tak mau jadi sorotan, karena hanya bisa membawa Rio ke F1 untuk tampil di beberapa seri dari seluruh seri F1 di 2016," katanya, Senin (15/2).
Hitung-hitungan itu cukup logis, karena Rio sejauh ini baru memiliki sepertiga dana, dari dana total yang dibutuhkan untuk membalap bagi tim Inggris tersebut. Alhasil, lomba yang diikuti pun hanya sepertiga dari seri total.
Karena itu, pihak pemerintah sudah berusaha melobi Pemerintah Inggris untuk bisa membuat Manor tak kaku dan bisa lebih ringan lagi memberi kesempatan Rio.
"Kami sudah bertemu Kedubes Inggris untuk Indonesia. Harapannya ada keringanan, karena ini menyangkut juga kerja sama dua pemerintahan," ungkap Gatot. [jpnn]
