Metroterkini.com - Wisatawan mancanegara (Wisman) asal Tiongkok "jatuh cinta" pada Batam-Bintan yang sering disebut dengan istilah Great Batam. Dari data BPPD Kepulauan Riau (Kepri), hotel dan penginapan di kedua kawasan tersebut selalu penuh. Terlebih, saat libur Imlek kemarin, seminggu sebelum dan sesudahnya hotel yang ada sudah penuh terisi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan, wisatawan Tiongkok tercatat paling banyak membanjiri kawasan Batam dan Bintan. Kedua lokasi tersebut, kata dia, menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu.
"Berdasarkan data selama empat hari perayaan Imlek 2016, semua kamar hotel dan resort di kawasan Lagoi terisi penuh. Total, ada 1.600 kamar yang terisi penuh oleh wisatawan dan mayoritas memang dari Tiongkok," papar Guntur di Jakarta, Sabtu (13/2).
Biro perjalanan wisata, kata dia, ikut diuntungkan. Paket wisata yang ditawarkan beberapa perusahaan agen perjalanan ludes terjual. Saat menyambut para turis, pelaku pariwisata Batam dan Bintan banyak menyiapkan paket-paket hiburan yang amat menyenangkan tamu.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan, wisatawan Tiongkok menyeberang dari negara tetangga Singapura melalui jalur laut. Tidak langsung terbang dari kota-kota di Tiongkok. Bagi pemerintah, kata Arief, hal tersebut tidak menjadi soal, mau datang darimana saja yang penting masuk, merayakan Imlek di Indonesia dengan status wisatawan.
"Itulah pentingnya kita mempromosikan Wonderful Indonesia di Singapura. Di sanalah international hub yang efektif untuk berpromosi. Tetapi kita sadar, bahwa aksesibilitas dari berbagai kota besar di Tiongkok yang langsung ke Indonesia itu hanya 30 persen. Sisanya, 70 persen harus transit di Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong sebelum masuk ke Indonesia,” papar mantan Dirut PT Telkom ini.
Menurut Arief, hal tersebut menunjukkan mengapa promosi di Singapura menjadi sangat penting. "Istilahnya, menjadi di kolam yang banyak ikan. Singapura adalah destinasi yang penting juga bagi Tiongkok. Menggaet pasar Tiongkok yang sedang berwisata atau sedang mengambil paket ke Singapura, itu cukup efektif. Di Singapura, mereka menyaksikan man made, sedang di Batam Bintan mereka melihat nature dan culture," jelas Arief.
Prediksi Menpar rupanya terbukti. Tiongkok menjadi negara nomor satu yang paling banyak mengunjungi Batam dan Bintan saat libur Imlek 2016. Prosentasenya mencapat 30,15 persen. Kemudian disusul turis asal Singapura sebanyak 20,66 persen. Urutan ketiga ditempati Malaysia dengan 12,75 persen.
Kemudian, wisman asal Inggris sebanyak 11,16 persen. Selanjutnya, wisman asal Amerika 6,44 persen. Selebihnya merupakan wisman asal Prancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Italia, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya. [beritasatu]
