Metroterkini.com - Kasdim 0111/Bireuen Mayor Kav Hariyanto kepada wartawan mengatakan tes urine secara acak di jajaran TNI Kodim Bireuen di ikuti oleh 51 anggota. Hasil tes urine acak ini hasilnya positif.
Dikatakanya pihaknya juga sedang menjalin kerjasama dengan BNNK Bireuen dalam hal ini agar tes urine prajurit dilaksanakan secara continue dalam rangka mencegah prajurit dari bahaya Narkoba.
Terlihat, sejumlah prajurit Tetara Nasional Indonesia (TNI) jajaran Kodim 0111/Bireuen, Senin (1/2/16) di Kantor Kodim setempat, di Gampong (desa-red) Blang Blahdeh Kecamatan Jeumpa, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bireuen(BNNK) sedang melakukan tes urine pada sejumlah prajurit TNI di sana.
"51 anggota TNI yang kita tes urine ini kita lakukan secara acak, hasilnya semua tidak memakai narkoba. Sampai sekarang belum ada anggota kita yang terlibat narkoba kalau ada ya, kita tindak tegas sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Mayor Kav Harinyanto didampingi Kasie Intel Adi Boy.
Sementara itu kepala BNNK Bireuen Irfan mengatakan tes urine yang dilaksanakan pihaknya kali ini adalah bagian upaya pemberantasan penggunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Sub Denpom Bireuen, menyampaikan bahwa TNI yang terlibat Narkoba akan dipecat, ini sesuai dengan Komando dari Panglima TNI. "Kita selaku aparat Negara harus bersih dan terhindar dari perilaku penyalahgunaan Narkoba. Perlu diketahui bahwa TNI juga dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, oleh karena itu secara hukum TNI juga dapat diberi sanksi pidana disamping sanksi-sanksi lain," katanya.
Hadir dalam acara tes urine tersebut Dansub Denpom Bireuen, Lettu CPM M Lumban Raja, anggota Denpom. [tarmizi]
