Metroterkini.com - Kehadiran karaoke keluarga KOK di Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabapuaten Pelalawan, Riau, mengundang berbagai polemik di masyarakat, pasalnya karoke ini dituding menyediakan wanita pangilan dan menyediakan minuman keras berkadar alkohol.
Hal ini dikatakan Ketua Mimpunan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan), Andi, Senin (1/2/16), Sulaiman dia mencurigai karaoke keluarga ini telah melangar perjanjian yang telah di sepakati antara pemilik KOK dengan para tokoh masyarakat sorek saat akan buka dahulu.
Andi mengatakan para karyawan KOK ini sengaja memangil atau menawarkan diri kepada hidung belang dengan menawar kan jasa teman karoke bisanya mereka sebelum masuk ke room tamu ditawari wanita penghibur.
"Butuh temen wanita pak," ujar Andi menirukan tawaran karyawan KOK, dan setelah dijawab tamu Ok, wanita ini baru wanita yang ditawarkan tersebut.
Selang beberapa saat wanita itupun datang dan sekaligus menawar kan minuman miras jenis bir. Selain itu KOK diduga melanggar perjanjian tutup jam 23.00 Wib biasanya KOK tutup jam 00.00 WIB.
Hal ini tentu membuat gerah warga yang berdekatan dengan lokasi karaoke, disamping itu suara yang terdengar dari dalam karaoke itu sangat mengaganggu tetangga. "Suara musik kuat kalau sudah malam terdengar," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi pihak managemen KOK Syarlan, membantah hal ini. [basar]
