Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama alias Ahok diduga terindikasi kasus korupsi pembelian lahan rumah sakit sumber waras, dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan mendapatkan 70 temuan dalam laporan keuangan daerah senilai Rp, 2,16 triliun.
Temuan itu terdiri dari program yang terindikasi merugian daerah senilai Rp 442 miliar dan berpotensi merugikan daerah sebanyak Rp 1,71 triliun.
Salah satu yang terindikasi merugikan daerah adalah pembelian lahan RS Sumber Waras, di Jl.Tomang Raya Jakarta Pusat oleh pemerintah daerah DKI Jakarta.
Kerugian daerah tersebut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama Alias Ahok sebagai dalang di balik kerugian daerah sebesar 191 Miliar.
Pria keturunan tionghoa ini sunter namanya dalam kasus pembelian lahan rumah sakit sumber waras yang bertempat di Jalan Tomang Raya Jakarta
Sejumlah Nitizen ramai membicarakan Ahok di Twitter, salah satu pengguna twitter mempertanyakan keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi RS Sumber Waras dengan Hastag #AhokKorupsiSumberWaras, seperti salah satu pengguna akun twitter ini mengemukakan
"@epr2710 Ayo KPK mana nyalimu?? #AhokKorupsiSumberWaras " Ujarnya dalam akun twitter
Hal yang sama juga di sampaikan oleh salah satu pengguna twitter Jempol Rakyat Tidak akan diam melihat pejabat korup.
"@Restyies Jempol Rakyat tak akan diam melihat Pejabat Korup! #AhokKorupsiSumberWaras" Ujarnya dalam twitter. [**]
