Metroterkini.com - Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin mengajak seluruh pengurus LAMR di Kabupaten Bengkalis agar melestarikan adat dan budaya melayu kepada generasi muda.
Ini disampaikan H Burhanuddin saat melantik 372 orang pengurus LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Bengkalis masa khidmat 2015-2020, Kamis (14/01/16) kepada wartawan metroterkini.com kemarin di Aula Kantor Camat Bengkalis.
Burhanuddin, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis bermaksud agar budaya melayu tak hilang tergerus kemajuan zaman dan generasi muda lebih menggandrungi budaya asing.
Sebab, budaya Melayu merupakan salah satu benteng perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat khususnya masyarakat Malayu.
"Saat ini generasi muda dihadapkan dengan pergeseran dan perubahan nilai-nilai budaya akibat pengaruh negatif kemajuan teknologi. Untuk itu, seluruh pengurus yang baru dilantik harus dapat memberikan pengajaran adat dan budaya Melayu kepada generasi muda. Ajak mereka duduk bersama melalui lembaga adat atau melalui orang tua masing-masing untuk melestarikan adat dan budaya yang ada" pesan Burhanuddin.
Dengan penguatan terhadap adat istiadat dan agama, Burhanuddin yakin hal tersebut sebagai langkah stretegis dalam upaya menangkal dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti yang saat ini sedang marak-maraknya yakni pengaruh narkoba dan faham radikalisme.
"Hal tersebut selaras dengan petuah orang-orang tua dan para pendahulu, Tuah sakti hamba negeri, Esa hilang dua terbilang. Patah tumbuh hilang berganti, tak kan melayu hilang di bumi," pungkasnya.
Hadiri dalam acara pelantikan itu, ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, Danramil 01 Bengkalis, Mayor Infantri Irwan, Camat Bengkalis H Djamaluddin selaku payung adat, dan sejumlah pengurus LAMR kabupaten dan kecamatan Bengkalis lainnya. [Rudi]