Metroterkini.com - Buruknya kualitas pengerjaan infrastruktur dikeluhkan masyarakat. Salah satunya adalah pengerjaan rehabiltasi dam Waru Doyong yang berada di Dukuh Bancar, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Rehabilitasi dam Waru Doyong yang menghabiskan uang ratusan juta tersebut tidak dibarengi dengan mutu atau kualitas bangunan.
Terbukti, proyek rehabilitasi dam Waru Doyong dari alokasi APBD 2015 tersebut pengerjaannya selesai pada bulan September 2015 silam, kini kualitasnya dipertanyakan kalangan petani. Betapa tidak badan sayap dam sisi kiri atau barat sudah ambles. “Pekerjaan rehabilitasi dam Waru Doyong kurang memperhatikan kualitas, terbukti badan sayap dam bagian barat sudah ambles, padahal proyek ini baru selesai bulan Desember tahun 2015 kemarin,” kata Tunggak, petani setempat, Kamis (14/1).
Dia bersama petani lainnya berharap pihak terkait di Pemkab Ponorogo segera turun tangan dan mengecek rehabilitasi dam Waru Doyong. “Harus segera diperbaiki badan sayap dam yang ambles agar kerusakkan tidak bertambah parah,” pintanya.
Seperti diketahui, dam Waru Doyong sangat bermanfaat bagi petani di 3 desa yang berada di Kecamatan Bungkal, yaitu Desa Padas, Bancar, Bungkal. “Mudah-mudahan ada perbaikan terhadap badan sayap dam Waru Doyong karena ketergantungan petani kepada irigasi dari dam ini sangat besar,” imbuhnya.
Menanggapi kerusakan dari proyek rehabilitasi dam Waru Doyong, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto belum bisa memberikan penjelasan secara detail. Hingga Kamis (14/1) siang, Jamus Kunto belum bisa dikonfirmasi terkait masalah tersebut, sms juga belum dibalas. [Mnc]