Metroterkini.com - Desa Lubuk Bigau desa Batang Kapas Kampar kiri Hulu selama ini menyimpan keindahan alam tersendiri untuk obyek wisata yang memerlukan sentukan. Tak heran Dinas Pariwisata Riau terus mempromosikan daerah ini, ditambah dukungan dari masyarakat yang menghidupkan wisata untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dan daerah.
Air terjun Lubuk Bigau merupakan air terjun tertinggi di Sumatera mencapai 137 meter. Keelokan air terjun ini bakal mengundang wisatawan dari luar dan perlu dukungan semua pihak.
Kepala desa Lubuk Bigau desa Batang Kapas kampar Kiri Hulu menyampaikan dukunganya ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau. Kedatangan mereka disambut oleh kepala seksi pengembangan pasar Ir Yul Achyar, yang kemudian membawa rombongan menemui kepala disparekraf Raja Fahmizal Usman ST M.Si yang biasa dikenal dengan Fahmi.
Kasi pengembangan Pasar Yul Achyar, Jumat (08/01/16) mengatakan, pertemuan dengan warga Lubuk Bigau desa Batang Kapas kampar kiri Hulu merupakan pertemuan penting. Sebab dari pertemuan tersebut, Disperekraf bisa mengetahui kondisi terkini air terjun Lubuk Bigau.
"Rombongan kepala desa sharing informasi bagaimana kondisi baik lingkungan, sosial dan kehidupan masyarakat yang ada di desa Batang Kapas dimana merupakan desa tempat ditemukannya objek wisata Air terjun Lubuk Bigau tersebut. Dari sharing tersebut kita mengetahui banyak bagaimana kondisi nyata dilapangan sebelum kita mulai lagi peninjauan kelokasi," ungkap Yul Achyar.
Dalam kesempatan ini juga masyarakat juga meminta bimbingan agar masyarakat setempat mengerti dan dapat menjadi masyarakat yang sadar wisata sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada dilingkungan mereka hal ini tentunya juga memiliki efek meningkatkan perekonomian masyarakat.
Jika tidak ada halangan rombongan Plt Gubernur Riau bersama seluruh kepala SKPD akan melakukan peninjauan ke objek wisata sungai Kapur (Kopu) yang merupakan 'Green Canyon Riau' yang terdapat di kabupaten Kampar, Sabtu ini. [BACA TENTANG AIR TERJUN LUBUK BIGAU]