Metroterkini.com - Warga Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalwan, Riau, Abdullah, mengatakan bawang merah asal Malaysia membanjiri Pasar Tradisional Riau, barang jiran ini banyak diselundupkan ke Indonesia masuk melalui pelabuhan Tikus di wilayah Teluk Meranti dan Pulau Muda, Pelalawan.
"Bawang ini diseludupkan masuk hampir setiap hari dan didistribusikan ke Wilayah Pelalawan dan Pekanbaru," Jelasnya, Jumat (8/1/16)
Dikatakannya yang banyak diselundupkan bawang merah beras, dan Minuman kaleng, maraknya penyelundupan ini lantaran permintaan yang tinggi akan komoditas tersebut di wilayah Riau dan harganya relatif lebih murah dari Bawang lokal.
"Biasanya pasokan bawang merah dari puau Jawa dan sekitarnya, karena lemahnya pengawasan pelabuhan tikus ini ditambah hargaya banyak para penyeludup ini memasukkan Bawang dari luar Negri," tukasnya.
Selain itu bawang asal Malaysia kualitasnya bagus, juga soal dipasritas harga. Di sini bisa jual mahal sehingga orang keinginan mendapat untung besar, makanya diselundupkan. Hal tersebut terkait lokasi negeri jiran yang dekat dengan Sumatera sehingga ongkos kirimnya pun jauh lebih murah ketimbang harus dipasok dari Jawa atau wilayah lain di Indonesia tengah dan timur.
"Hal ini juga didukung lokasinya dekat," tandas dia.(bb)
