Metroterkini.com - Masyarakat desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, mempertanyakan proyek jalan di desa itu yang sampai saat ini masih dikerjakan. Padahal proyek tersebut dimulai akhir tahun anggaran 2015 dan sampai tahun 2016 masih tetep dikerjakan.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (6/1/16) menyampaikan, sampai kapan proyek ini terus dikerjakan. "Setahu saya proyek ini dari APBD tahun 2015, tapi sampai tahun 2016 masih terus dikerjakan," kata sumber kepada metroterkini.com.
Pantauan di lapangan saat ini sejumlah alat berat terus masih mengerjakan proyek jalan mulai dari base dan pembuatan parit beton yang dikerjakan terputus-putus dan sebagian masih belum dikerjakan sama sekali. Akibat pekerjaan ini jalan sering macet dan becek saat hujan.
Paket Jalan Suka Karya - Batas Kota 2,36 KM X 5,5 M, Kategor pekerjaan konstruksi, melalui e-Lelang Umum, KLPBJ Kabupaten Kampar dengan nilai paket Rp 6.692.700.000,00 dengan konsultan CV. Ryan Syawal Konsultan, sementara data LPSE Kabupaten Kampar, konsultan adala CV Karya Konsultan yang beramalat Jl. Soekarno Hatta Komp. Duta Persada Blok C. 12 Pekanbaru - Pekan Baru, Riau.
Sesuai data LPSE Kabupaten Kampar, dengan nama lelang Jalan Suka Karya - Batas Kota 2,36 KM X 5,5 M, kategori pekerjaan konstruksi, Satker Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, dengan Pagu Rp 6.692.700.000,00, HPS Rp 6.692.700.000,00, perusahaan pemenang PT. Bumi Riau Indah Jaya yang beralamat di JL. Garuda Sakti KM. 22 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kupaten Kampar, dengan harga penawaran Rp 6.424.978.800,00.
Penandatanganan kontrak tanggal 30 September 2015, jenis kontrak dengan sistem pembayaran Harga Satuan yang dibebankan tahun anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan waktu pelaksaan 90 hari kerja sejak 01 Oktober 2015 dan masa pemeliharaan 180 hari kalender. Dengan nama kegiatan Peningkatan Jalan (DAK Tambahan Bidang Infrastruktur Jalan). [din]