Metroterkini.com - Datangnya musim hujan belakangan ini menyebabkan beberapa ruas jalan di Bumi Reyog mengalami kerusakan luar biasa. Bahkan sudah mengorbankan nyawa melayang akibat infrastrukur yang rusak tersebut. Tetapi, tidak banyak yang dilakukan Pemkab Ponorogo untuk memperbaiki ruas jalan yang semakin rusak parah tersebut.
Ruas jalan yang sebelumnya berlubang-lubang saat ini menjadi kubangan. Bahkan nyaris seperti medan olahraga Offroad. Akibatnya, arus lalu lintas dari pusat Kota Ponorogo menuju beberapa kecamatan hingga kini terganggu. Pengendara harus ekstra hati-hati dan pelan-pelan memacu kendaraannya.
Seperti yang terjadi di Dukuh Dungulan, Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal terdapat lubang dengan diameter lebih dari 1 (satu) meter. Hal serupa terjadi di jalur jalan menuju Kecamatan Bungkal dari arah Kecamatan jetis. Jalanan saat ini sudah membentuk kubangan. Kondisi ini menyebabkan banyak terjadi kecelakaan.
“Sudah terjadi dua puluh lima kali kecelakaan lalu lintas di kubangan jalan Dukuh Dungulan ini,” aku Ahmad, warga desa setempat, Selasa (5/1).
Dia bahkan menceritakan, kemarin lusa secara bersamaan ada dua kendaraan mengalami kecelakaan di lokasi jalan yang berlubang.
“Pengendaranya warga Bungkal dan Ngrayun mengalami patah tulang tangan dan kaki,” paparnya.
Menurutnya batuan terkelupas dari pangkuan aspal jalan, sehingga membahayakan pengendara sepeda motor. Dia berharap kepada Pemkab Ponorogo untuk tanggap dan memperbaiki jalan-jalan yang berlubang.
“Pemkab Ponorogo harus tanggap, karena jalan berlubang tak senikmat lubang berjalan,” kelakarnya. [nur]