Metroterkini.com - Terkait usulan pengadaan sapi melalui Dinas Peternakan Kampar tahun anggaran 2016 yang tidak disetujui dewan membuat Bupati Kampar tersinggung. Jefry Noer ngotot agar anggaran untuk sapi dimasukan karena menyangkut program untuk masyarakat, bahkan bupati rela semua dana yang tidak penting dipangkas, seperti Spj.
Tak hanya itu, bupati Kampar juga mempersoalkan tentang anggaran perumahan yang di sampaikan Jefry Noer dalam sidang paripurna Senin (14/12) kemarin di Gedung DPRD Kabupaten Kampar. Nampaknya apa yang dipersoalkan bupati itu ditanggapin santai oleh banyak kalangan termasuk Ramlah selaku Sekwan di Sekretariat DPRD Kampar, Selasa (15/12/15) di ruang kerjanya.
Menurutnya pernyataan Bupati Kampar itu wajar-wajar saja, "Kita dalam menggunakan anggaran di Sekretariat DPRD Kampar ini semuanya sudah sesuai mekanisme dan undang-undang," kata Ramlah.
Dalam pernyataan bupati Kampar kemarin itukan wajar saja. "Kita jug saat ini gencar melakukan pengurangan kegiatan, termasuk juga nantinya oplahan koran kita lakukan verifikasi ulang. Bisa saja nantinya anggaran korannya kita kurangin, termasuk karangan bunga," tegasnya.
Namun apa yang disampaikan Ramlah perlu dapat acungan jempol, tapi kenyataan untuk Pemkab Kampar melalui Bagian Humas masih menganggarkan biaya koran yang tidak sedikit, termasuk koran harian yang dimiliki kerabat bupati Jefry Noer. [**ali]