DPRD Riau Sampaikan Pandangan Fraksi Tentang RAPBD 2016

DPRD Riau Sampaikan Pandangan Fraksi Tentang RAPBD 2016

Metroterkini.com- Setelah beberapa waktu lalu telah menyepakati Mou-KUAPPAS, Dprd Provinsi Riau kembali mengadakan Rapat Paripurna. Adapun Rapat paripurna tersebut diselenggarakan untuk menyampaikan tentang pandangan Fraksi terhadap RABD tahun 2016. Paripurna berlangsung untuk menggesa pengesahan RAPBD Tahun 2016, Jumat (10/12/15), Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau.

Pada sidang paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Sunaryo yang memimpin jalannya sidang, didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung.

Hadir dikesempatan tersebut Plt. Sekda Provinsi Riau H. Yafis Kamis, unsur Muspida.

Kesempatan pertama diberikan kepada Fraksi GOLKAR untuk menyampaikan pandangan umum fraksinya, dengan juru bicara Karmila Sari, S.Kom, MM, yang memaparkan bahwa urusan pendidikan adalah urusan wajib maka perlu untuk diperhatikan dan perlu adanya pengawasan untuk alokasi dana pendidikan tersebut agar tepat sasaran dan berdaya guna.

Kesempatan ke-2 di berikan kepada Fraksi partai PDI-P untuk menyampaikan pandangan umum dengan juru bicara, Sugeng Pranoto, S.Sos, yang menyampaikan bahwa sektor pajak yang diterima belum maksimal.

"Kami Fraksi PDI-P melihat kurang koordinasi antara BAPPDA dengan satker Pemprov Riau. Hasil reses kami terkesan tidak di akomodir, bahwa reses itu adalah yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Riau mohon penjelasannya," katanya.

Berikutnya dari Fraksi Partai DEMOKRAT yang menyampaikan pandangan umum, dengan juru bicara Hj. Yulianti, SH. MH, menegaskan bahwa dalam menyusun RAPBD Provinsi haruslah konsisten dengan visi-misi Pemerintah Riau.

"Kami Fraksi DEMOKRAT punya catatan penting, bahwa terjadi penurunan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mohon penjelasannya," ujarnya.

Sementara Fraksi Partai PAN juga menyampaikan pandangan umum, dengan juru bicara H. Musyafak Asikin, yang menyoroti masalah asap. "Setelah bencana asap melanda kita sekarang bencana banjir melanda kita, kami berharap Pemerintah Riau dapat mengantisipasinya. Kami juga meminta Pemprov Riau untuk antisipasi untuk tidak terjadinya bencana asap 2016 di Provinsi Riau tercinta ini. Kami Fraksi PAN menyampaikan sebagai berikut, masih banyak sumber daerah yang bisa digali sehingga menambah PAD Riau, kami juga melihat BANK Riau Kepri belum berikan kontribusi pada Riau mohon penjelasannya," katanya.

Sedangkan Fraksi GERINDRA SEJAHTERA juga menyampaikan pandangan umum fraksi, dengan juru bicara Hardianto, SE, menyampaikan dan menyikapi soal turunnya anggran tahun 2016 sekisar 11,8 persen. "Kita harapkan tidak ada lagi penurunan anggaran di penghujung tahun. Pemprov Riau harus merevisi ulang tentang penurun ini.

Terakhir Fraksi Partai PKB untuk menyampaikan pandangan umum, dengan juru bicara H. Yusuf Sikumbang, SH yang menyoroti soal PAD Riau. "Pemprov Riau diharapkan dapat meningkatkan PAD Riau sehingga target terlaksana. Fraksi PKB juga melihat belum adanya kontribusi yang mengembirakan oleh BUMD Provinsi Riau dan ini mohon penjelasannya," pesanya. [adv/hms]

Berita Lainnya

Index