Metroterkini.com - Peran komisi daerah lansi yang dalam tugasnya membantu dan memberi pertimbangan kepada Guberur serta mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan lansia daerah.
Rapat Koordinasi daerah(Rakorda) peningkatan pelayanan kesejahteraan lanjut usia berbasis data base di Hotel Nusa Wijaya, Senin(14/12) yang dibuka Asisten II Bidang Kesejahteraan, Havis Khusaini mewakili Gubernur Jambi, turut mendampingi Sekretaris Komda Lansia Provinsi Jambi, Rafli Nur.
Dikatakan Havis, Peran komisi daerah lansia yang dalam tugasnya membantu dan memberi pertimbangan kepada Guberur serta mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan lansia daerah.
"Peningkatan kesejahteraan lansi yang meliputi layanan keagamaan, mental spritual, layanan kesehatan, layanan kesempatan kerja, layanan pendidikan dan latihan," jelasnya.
Sebaran lansia juga terdistribusi secara merata, daerah yang skor Indeks pembangunan manusia (IPM)inya tinggi, persentase penduduk lansianya juga tinggi seperti Kabupaten Kerinci 8.9 persen, Kota Sei Penuh 7,9 persen, Kabupaten Muara Jambi 7,7 persen.
Menurut Rafli Nur, dengan rakor ini untuk tahun yang akan datang terjalin sinkronisasi dan sinergitas program komnas, komda Provinsi Jambi dan Kabupaten kota.
"Untuk itu Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas kesehatan, telah membuat khusus bagi lansia yang mau berobat ke Puskesmas, Puskesmas santun lansia, mereka tidak antri. Punya ruangan khusus, cek labor, senam lansia, pos yandu lansia," terangnya.
Narasumber Rakorda menghadirkan Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kemensos, Tuti Hariyati, Sekretaris Komnas Lansia RI, Heru Martono.
Dan saat ini data base yang ada di Komda Provinsi Jambi atas lansia se-Provinsi Jambi ada sebanyak 29,256 orang, data itu bisa berubah karena komunikasi daerah yang belum masuk. [inro]
