Metroterkini.com - Polisi Malaysia mengatakan seorang warga Indonesia ditangkap karena diduga menjadi pemimpin satu sel ISIS yang bertugas merekrut sukarelawan untuk melakukan aksi militan di negara lain.
Polisi mengatakan warga Indonesia ini telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi melalui Facebook pada 2014.
“Dia, bersama dengan warga Malaysia, dicurigai menjadi fasilitator dalam mengatur keberangkatan warga dari Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk bergabung dengan ISIS di Suriah,” kata Kepala Polisi Malaysia Khalid, dalam pernyataan tertulis. Dilansir Cnn Indonesia Sabtu (5/12).
Polisi Malaysia mengatakan telah menangkap lima orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok militan seperti ISIS dan al Kaidah.
Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa empat dari lima orang yang ditangkap adalah warga asing. Penangkapan dilakukan pada 17 November dan 1 Desember.
Polisi mengatakan salah satu diantara tersangka adalah warga salah satu negara Eropa yang bekerja sebagai guru sementara di negara bagian Penang. Dia disebut memiliki hubungan dengan al Kaidah dan diduga pernah ikut dalam kegiatan militan di Afghanistan dan Bosnia.
Seorang menteri Malaysia mengatakan bulan lalu bahwa Asia Tenggara menghadapi ancaman serangan yang terinspirasi ISIS yang dirancang untuk “mengglamorkan terorisme”. Menteri ini juga mengemukakan kekhawatiran terhadap warga yang telah kembali dari medan perang di Suriah untuk melakukan serangan bergaya serangan di Paris. [cnn]