Batu Sodalite Miliki Warna yang Berubah - ubah

Batu Sodalite Miliki Warna yang Berubah - ubah

Metroterkini.com - Walaupun tren batu akik kini agak mereda, namun para pecinta batu tidaklah berkurang dan tetap masih mencari kualitas dan keunikan batu akik terbaik. Batu Sodalite pertama kali ditemukan di Greenland pada tahun 1806 dan kemudian digunakan sebagai batu hias pada tahun 1891. Batu Sodalite biasanya berwarna biru tua karena adanya konten Sodium. Selain warna biru, Sodalite juga memiliki varian warna lain diantaranya, abu-abu, kuning, oranye, atau merah muda. Namun, yang digunakan sebagai batu permata, biasanya dipilih yang warna biru, dan biasanya yang memiliki corak seperti pembuluh darah berwarna putih. Batu Sodalite biasanya dijual dengan sebutan Alomite, Blue Stone, dan Ditroite.

Sementara itu Batu Sodalite yang berwarna merah muda disebut dengan Hackmanite. Batu permata berwarna ungu atau merah muda ini ditemukan pada tahun 1991, di Quebec. Hackmanite menunjukkan fenomena langka Tenebrescence, yang berarti bahwa batu tersebut bisa berubah warna bila terkena sinar matahari, dan prosesnya dibalik ketika cahayanya berubah.

Batu Sodalite dapat dikenali melalui warna biru dan oranyenya yang memiliki fluoresensi yang kuat. Kadang-kadang bisa menunjukkan warna ungu muda, dan dalam bentuk buramnya sering memiliki pola seperti pembuluh darah berwarna putih, yang terdiri dari Calcite. Sodalite jarang ditemukan dalam bentuk kristal transparan, yang bisa berwarna abu-abu, kuning, oranye, biru, ungu muda atau putih bening tidak berwarna.Dari warna batu Sodalite yang berubah-ubah semakin membuat batu akik tersebut jadi menarik dan batu sodalite yang memiliki aneka warna banyak kaum hawa yang menggemarinya. [psb]

Berita Lainnya

Index