Festival Seribu Baling-baling 'Sewu Ketitiran' di Bantul

Festival Seribu Baling-baling 'Sewu Ketitiran' di Bantul

Metroterkini.com - Warga pedukuhan Sompok dan Kedungmiri, Desa Sriharjo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar festival 'Sewu Kitiran' atau seribu baling-baling pada 14-15 November 2015.

"Event ini unik dan khas, di samping sebagai ajang kreasi serta pemberdayaan masyarakat, karena itu kami sangat mendukung," kata Kasi Destinasi dan Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, Festival Sewu Kitiran yang diprakarsai Sekolah Vokasi UGM bersama warga Sompok dan Kedungmiri, Sriharjo yang didukung Dinas Pariwisata DIY ini merupakan event kedua sebab event pertama berlangsung pada 2014.

"Dinas Pariwisata DIY mendukung karena daerah Desa Sriharjo yang diapit dua tebing begitu indah serta layak dikunjungi wisata atau bisa dijadikan sebagai destinasi wisata baru," kata Aria.

Ia mengatakan, dalam festival tersebut, kitiran-kitiran hasil kreatifitas warga dan pihak pendukung dipajang di berbagai tempat dan akan dinilai dari sisi artistiknya.

"Geografisnya sangat mendukung sehingga kitiran tersebut sangat stabil berputar tertiup angin dan mengeluarkan berbagai bunyi-bunyian," kata dia.

Menurutnya, tidak hanya kitiran saja yang dilombakan, namun juga ada lomba masak thiwul (makanan tradisional) dan lomba foto, kemudian juga ditampilkan berbagai atraksi kesenian tradisional yakni Ketoprak, Gejok Lesung, Jathilan maupun karawitan.

"Untuk keperluan pentas juga telah dibangun panggung terbuka seluas 600 meter persegi yang nantinya bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang akan pentas di sana," katanya.

Menurut dia, festival Sewu Kitiran sendiri akan dimulai pada Sabtu (14/11) yang diawali dengan Bazar Desa pada pukul 13.00 WIB, sementara pembukaan even berlangsung pada hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.

Ia menambahkan, lokasi festival "Sewu Kitiran" pada Minggu (15/11) akan dilewati oleh sekitar 700 peserta Jogja International Heritage Walk ( JIHW) yang berasal dari 19 negara di antaranya Jepang, Amerika, Belanda, Belgia, Ukraina.

"Kami perkirakan para peserta JIHW akan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB di Minggu pagi, para peserta ini akan start jalan kaki dari Desa Selopamioro Imogiri sekitar pukul 07.00 WIB," katanya dilansir kompas. [kms]

Berita Lainnya

Index