Metroterkini.com - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Ir Usman Amin sejak di panggil pihak Kejari Bangkinang, Kampat melalui Tim Pidsus beberapa bulan lalu, mulai jarang terlihat berda di kantornya.
Pantauan wartawan, Rabu (11/11/15) terlihat tidak berada di kantornya. Kasus yang saat ini ditangani Kejari Bangkinang, Kampar terkait dugaan mark up pengadaan pakan ikan di Dinas Perikanan Kampar, yang dianggarkan melalui APBD Kampar tahun 2014.
Berdasarkan data LPSE Kampar, pengadaaan pakan ikan tersebut dimenangkan oleh CV. Wira Perkasa dengan nilai penawaran Rp 1.868.214.000,00 dari pagu anggaran Rp 2.079.412.740,00
Dari hasil pengaduan masyarakat kepada Kejari Bangkinang tentang adanya dugaan mark up pengadaan pakan ikan patin di dinas tersebut, diduga kuat tidak sesuai dengan bestek anggaran usulan pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kampar.
Saat ini Kadis Perikanan Kabupaten Kampar sangat sulit di konfirmasi di kantornya. Informasi berkembang, Kadis Perikanan pernah dipanggil Kejaksaan Negeri Bangkinang melalui Tim Pidsus dan sejak itu Kadis sulit ditemui.
Kejari Bangkinang Hj Rosmiati SH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Beni Siswanto SH belum lama ini mengaku pernah memanggil Kadis Perikanan Kampar terkait laporan warga tentang diduga korupsi pengadaan pakan ternak.
"Masih dalam tahap lidik. Kita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," ungkap Beni. Tidak tertutup kemungkinan minggu ini Kadis Perikanan Kampar kembali akan dipanggil lagi untuk dimintai keterangan. [ali]
