Metroterkini.com - Sesosok mayat kembali mengapung di Kolam dalam Komplek Riau Pulp and Paper (RAPP) katanya dituduh mencuri limbah besi tua, kejadian ini bukan sekali, korban dilokasi itu hampir 10 nyawa.
Berdasarkan keterangan kawan korban bernama Aritonang, malam sekitar jam 20.00 WIB, Selasa (10/11/15) korban dicari 3 temannya ini ke salah seorang satpam Indosawit, selang beberapa saat ketika itu ada teriakan minta tolong.
"saya berlari menuju suara dekat semak - semak, namun tidak ada tanda - tanda keberadaan aritonang, lantas kami berinisiatif melapor ke Polisi," jelas Kawannya Sirait, Rabu (11/11/15).
Dicari ketika dicari kekolam RAPP terlihat hanya ada riakan air seperti siap tercebur, dari malam hingga pagi ini, mayat baru bisa ditemui.
Keterangan lain, dari salah seorang pegawai RSUD Selasih Pangkalankerinci, menyebutkan pagi buta beberapa orang sekuriti RAPP sibuk mencari kantong mayat, ditanya kegunaan para sekuriti ini tidak memberitahukannya.
"kayaknya ada mayat yang dirahasiakan, setelah kami tolak untuk tidak memberikan kantong mayat ini para sekuriti menayakan dimana bisa mendapatkan kantong mayat, saya arahkan ke Polres Pelalawan dan Badan Penagulangan Bencana, diapun berlalu," Jelas Pegawai RSUD ini.
Hingga berita ini diturunkan tidak satupun yang mau dikonfirmasi, baik perusahaan, maupun ke Polisian.[bas]
