Metroterkini.com – Kepala Desa Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, RD, dituduh memperkosa anak angkatnya yang duduk dibangku kelas 3 SMP.
“Saya ini panggil kepala desa dan istrinya itu, ayah dan ibu,” ungkap korban berinisial SB, Minggu (1/11/2015).
SB menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada malam hari ketika ia tidur sendiri dalam kamar. RD tiba-tiba memasuki kamar SB dan memperkosanya.
"Setelah kejadian tersebut saya takut untuk melaporkan, karena kades itu adalah seorang pemerintah di desa, masak orang susah seperti orangtua saya bisa melawan pemerintah,” kata SB.
Sebelumnya, niat kades ini sudah beberapa kali terjadi, tapi selalu gagal.
Hanya memang malam itu, kata SB, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena hanya dia bersama kades di dalam rumah. Sementara istri kades ada di acara pesta.
Namun, tak tahan dengan kejadian itu, SB pun menceritakan masalah ini kepada rekan sekolahnya. Cerita itu akhirnya sampai di telinga kepala sekolah.
”Dari situ kami berdua langsung melaporkan kepada orangtua kami dan mulai menjadi gosip di kalangan masyarakat,” ungkap Erna dan Surlina, teman korban dilansir Kompas.
Kepsek tempat SB sekolah, Arifin Kaunar menjelaskan kasus yang dialami muridnya itu sudah dilaporkan, namun baru via telepon ke Polres Kepulauan Sula.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula AKP Arifin Laode Buri membenarkan laporan tersebut. Namun, kasus itu belum sampai ke Satreskrim.
“Masih di SPKT, besok baru korban lapor secara resmi,” kata Arifin. [kps]