Metroterkini.com - Hujan lebat yang sempat menguyur Kota Pekanbaru tadi malam, mebuat kabut asap mulai menipis, Minggu (25/10/15), warga kembali bernafas normal.
Walau begitu diperkirakan asap tebal akan kembali menyelimuti sejumlah kota di Riau beberpa hari kedepan karena hutan lindung Kerumutan dan lahan gambut Teluk Meranti, Pelalawan, ditambah sejumlah lahan gambut di kabupaten Siak terlihat masih mengeluarkan asap.
"Diperkirakan dua hari kedepan kita akan sarapan asap lagi, karena lahan gambut disejumlah daerah masih mengeluarakan asap ditambah asap kiriman dari sejumlah prov di Kalimantan dan Palembang," jelas Mardan kepada wartawan, Ahad (25/10/15).
Sementara warga Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, mengaku masih menghirup udara dari sisa pembakaran lahan Gambut oleh oknum perusahaan, seharusnya perusahaan yang lahannya terbakar ini izinnya dicabut saja, biar kedepan tidak ada lagi lahan yang mengeluarkan asap.
"Apalagi lahan gambut seperti daerah saya ini, seharusnya gambutnya ditengelamkan lagi selain cadangan air banyak lahan ini juga tidak akan pernah terbakar karena mengandung air," Jelas Mardan.
Dikatakanya, apadaya presiden Jokowi hanya melihat bisnisnya saja sementara dampak yang ditimbulan sangat mahal, dan terkait izin hanya beberapa orang pejabat saja yang kaya akibat setoran menguasai lahan ini.
"Saya harap Presiden kita Jokowi tahu pejabatnya bermain terkait pengeluaran izin lahan gambut ini, apalagi yang mengolah kayu akasia," Tukasnya berharap Jokowi memperhatikan hal ini.(basya)