Metroterkini.com - Salah seorang warga Pangkalan Kerinci, Kaupaten Pelalawan, menyayangkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pelalawan banyak pungli, kantor yang mengeluarkan sertifikat dengan minta tanda tangan atas nama Ramli, Fe.
"Kami keberatan tanda tangan pak Ramli saja bayar Rp. 500,000, surat itu disodorkan BPN pada kami," jelas warga Kerinci Timur, Amir, pada wartawan, Kamis (15/10/15).
Penandatanganan secarik kertas yang dikeluarkan BPN ini, tidak ada hubungannya antara sertifikat dengan apalagi Ramli, ini adalah juga warga bukan pegawai atau orang yang berwenang dengan surat menyurat pemerintah.
Ramli, Fe, ketika dihunbungi mengaku tidak pernah menerima uang dari penandatanganan surat keterangan dari BPN itu, atas kejadian ini warga mencurigai BPN lah yang diduga melakukan pungli mengatas namakan orang lain.
"Padahal mereka sendiri yang kami duga melakuaknnya, kami mencurigai BPN ini banyak masalah dan diduga sarang pungli," jelasnya.
Kakan BPN Pelalawan Rita, ketika dicoba dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan belum menjawab. [basya]
