Metroterkini.com – Batu Red Coral memiliki nama ilmiah Corralium Rubrum . Batu tersebut termasuk salah satu dari 25 species batu karang lautan. Red Coral (Karang Merah) tumbuh pada karang bawah laut yang memiliki sendimentasi rendah. Dalam habitat aslinya mempunyai bentuk seperti semak tanpa dedaunan dan dapat tumbuh sampai satu meter lebih.
Species asli Red Coral atau Corralium Rubrum yang ditemukan di Laut Mediterania pada kedalaman 10-300 meter dibawah permukaan laut. Species yang sama juga ditemukan di situs Atlantik dekat Selat Gibraltar, di Cape Verde, pantai selatan Portugal serta di sebelah barat Pasific, Jepang dan Taiwan.
Batu Red Coral ini tersusun dari senyawa kalsium karbonat, warna merahnya dikarenakan adanya pigmen carotenoid. Dengan kepadatan relative 3,86 dan tingkat kekerasan 3,5 pada skala Mohs. Pada bagian yang keras dari karang ini secara alami permukaannya terliha kasar dan berwarna agak kusam. Namun setelah di poles akan mengkilap seperti kaca (glassy).
Batu Red Coral Terkenal Sejak Zaman Pra Sejarah. Di kalangan penggemar batu akik Indonesia dan di sebagian besar rumpun melayu, Batu Red Coral atau Karang Merah ini dikenal dengan sebutan Batu Marjan. Batu Red Coral telah dipergunakan pada berbagai keperluan dekoratif dan perhiasan sejak masa prasejarah Eropa dan zaman Mesir kuno. Di Eropa pada 1937-1901, di masa Ratu Victoria (Inggris). [psb]