Metroterkini.com - Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Bengkalis bertekad menyeret dugaan KKN di ULP ke ranah hukum. Sebab sejak dibentuk tahun 2012 lalu sampai saat ini diduga telah banyak melanggar aturan dan adanya unsur KKN.
Seperti yang terungkap dalam hearing Pansus bersama wartawan, Senin (12/10/15) malam terungkap bahwa apa yang menjadi kecurigaan masyarakat selama ini terlihat dari pola dan gaya hidup dari para anggota ULP di Bengkalis.
Seperti yang diungkapkan Budi Prayitno salah seorang wartawan di Bengkalis dalam hearing bersama Pansus yang menyentil prilaku dari beberapa oknum personil ULP yang “kaya mendadak” begitu menjadi panitia lelang di ULP.
Menurutnya, padahal sebelum menjadi anggota ULP Bengkalis yang bersangkutan hanya pegawai biasa dan bukan pejabat eselon di SKPD.
Menurut Budi, semua orang tahu panitia lelang tersebut sebelum menjadi anggota ULP malahan menyewa rumah dan pakai sepeda motor, tapi tak sampai setahun langsung berubah drastis, punya mobil mewah dan rumah gedung.
“Kita memang menganut asaz praduga tidak bersalah. Tapi Pansus ULP bisa memulainya dari sana, apakah memang betul ada uang setoran atau suap menyuap di ULP Bengkalis itu berdasarkan catatan rekam jejak personil di ULP sendiri yang banyak kaya mendadak,” tantang Budi. [rdi]