Metroterkini.com - Museum Fatahillah di Kota Tua Jakarta merupakan salah satu destinasi wajib traveler yang datang ke ibukota. Namun selain melihat koleksi sejarah, traveler juga bisa naik sepeda onthel dan melihat sisi lain di sekitar museum.
StadHuis Batavia, itulah dahulu nama museum yang saat ini diberikan nama Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta. Museum ini menjadi salah satu kebanggaan kota Jakarta, karena banyak sekali menyimpan sejarah tentang kota ini pada masa zaman penjajahan belanda.
Konon pertama kali dibangun pada tahun 1620 setelah mengalami beberapa kali pergantian ke pemerintahan di zaman itu, kemudian baru diresmikan kembali setelah tahun 1710 dilansir Detik.
Kenapa saya tertarik menulis ini? Karena saya sangat senang berjalan-jalan untuk mengisi akhir minggu dengan berwisata. Singkat saja ya, salah satunya mengunjungi museum ini. Saya sangat tertarik dengan kegiatan yang ada di sini.
Bisa dibilang beberapa kegiatan di pelataran museum inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung agar tidak bosan dengan suasana museum yang itu-itu saja.
Ketika pertama menginjakkan kaki di museum ini, sudah pastilah gedung megah dan kokoh sangat jelas terlihat. Tetapi ketika berjalan beberapa meter di dapannya atau di bagian sisi kiri dan kanan, banyak sekali suasana kegiatan yang mungkin sangat unik dan seru.
Salah satunya adalah penyewaan sepeda tua dengan berbagai pernak perniknya. Ada juga komunitas manusia batu serta komunitas sepeda Onthel. Di mana semua kegiatan itu sangat berhubungan dan berkaitan sekali dengan Jakarta tempo dulu.
Inilah sisi lain dari Jakarta Kota Tua dan Museum Fatahillah yang sekarang disebut Museum Sejarah Jakarta. Suasana yang berbeda membuat museum ini sangat ramai sekali dikunjungi oleh wisatawan domestik atau mancanegara.
Selain bisa mengenal tentang sejarah, Anda juga bisa merasakan keunikan dari sejarah itu sendiri dengan menikmati suasana yang ada disekelilingnya.