Metroterkini.com - Siapapun pasti pernah mengalami kondisi dimana baju muslim atau hijab yang Anda beli atau bahkan sudah Anda pakai ternyata berbahan terlalu tipis. Saking tipisnya, Anda pun khawatir jika lekuk tubuh menjadi terlihat atau tidak tersamarkan.
Penyebab busana hijab terlalu tipis biasanya didasari oleh kesalahan pemilihan bahan maupun warna yang rata-rata justru malah menonjolkan lekuk tubuh. Sebut saja, warna putih, warna krem atau bahan sifon serta sutra.
Jika sudah terlanjur membeli, rasanya terlalu repot dan sulit untuk mengembalikan lagi barangnya. Apalagi jika busana hijab yang terlalu tipis baru Anda sadari saat sudah berada di rumah.
Lalu, apa yang dapat Anda lakukan untuk menyiasati kondisi jika busana hijab terlalu tipis? Jangan khawatir, ini dia tips menyiasati busana hijab yang terlalu tipis dilansir dari tabloidnova.
‘Setipis’ apa?
Jika terlalu tipis sampai memerlihatkan warna kulit asli kita, maka ini harus dicari solusinya secara cepat. Pasalnya, baju atau busana hijab yang kelewat tipis akan semakin nampak transparan jika terkena air atau keringat.
Selain itu, baju atau busana hijab yang terlalu tipis rentan robek atau terdedel benangnya jika tersangkut. Alasannya dipicu oleh serat benang yang terlalu tipis dan berjarak sehingga membuat untaian benang mudah rusak.
Area yang terlalu tipis
Kesalahan paling utama yang biasa terjadi dan dilakukan oleh pengusana ritel dan garmen busana muslim ialah mempertimbangkan soal pemilihan lapisan dalam atau vuring. Demi mengejar ongkos produksi yang rendah, bahan sifon sangat tipis yang banyak dipilih sehingga kondisinya akan sama saja seperti tidak dilapisi, terutama untuk model busana kaftan dan abaya.
Khusus busana hijab yang terlalu tipis di area dada, maka bisa disiasati dengan pemakaian aksesori seperti kalung atau syal. Cara lainnya ialah menggunakan gaya lilitan model hijab yang mampu menutupi area leher dan dada secara optimal.
Bila busana hijab yang terlalu tipis terletak di area tangan atau kaki, maka cukup ditambahkan manset dan legging warna gelap agar lekuk tubuh tersamarkan dengan baik.
Persoalan lainnya juga kadang muncul kala si busana yang dibeli memiliki lapisan yang pendek atau tidak sepadan dengan panjang keseluruhan busana. Sebagai contoh, model busana kaftan atau abaya yang semestinya ditutupi sampai area lengan tiga per empat serta bagian bawah sampai di bawah mata kaki, ini justru sebaliknya.
Potongan pakaian yang membuatnya semakin tipis
Percaya atau tidak, ukuran pakaian yang terlalu ketat maupun pas akan semakin membuat busana hijab nampak transparan. Belum lagi jika si pembuat pakaian tidak mengerti ukuran paten yang harus dipikirkan ketika membuat celana, rok maxi maupun terusan dress sehingga ketika kita duduk maupun berjongkok, busana dan lapisan dalamnya tidak akan terlalu naik dan memerlihatkan bagian tubuh.[tbn]