Metroterkini.com - Penanganan beberapa kasus oleh Polres Kampar, mulai memberikan warna baru di institusi jajaran kepolisian Polres Kampar yang dipimpin Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik Melalui Kasat Reskrim AKP.Hotmartua Ambarita Sik.
"Tentang penanganan kasus korupsi yang di laporkan masyarakat, kita masih tahap full data," ungkap Kasat Reskrim AKP Hotmartua Ambarita Sik kepada wartawan di Bengkinang, Senin (31/08).
Tambah Kasat, pihaknya saat ini memang tengah melakukan lidik beberapa kasus korupsi di dinas terkait di Pemkab Kampar, Riau. "Beberapa dinas yang kita lidik, mereka bukan dipanggil, mamun hanya kita undang untuk dimintai keteranga," katanya.
Untuk kasus dugaan korupsi proyek pencucian danau, Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar dengan nilai Rp890 juta, di SKPD Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar Tahun 2012 pihak penyidik mengaku masih tahap full data atau masih dalam penyidikan.
"Intinya dalam penanganan kasus korupsi di wilayah hukum Polres Kampar, Kita akan tetap solid untuk mengungkap seluruh kasus di beberapa Satker terkait," ungkapnya.
Demikian juga terhadap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar penyidik Polres Kampar tengah melengkapi dokumen pengadaan mesin, yang bersumber dana anggaran APBD Kampar. Kasusnya saat ini masuk dalam Lidik pihak Polres Kampar.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kampar mengaku, bahwa pengadakan mesin jahit tersebut sudah dikerjakan sesuai speksifikasi. "Saya juga tidak tau apa sebenarnya masalahnya dalam pengadaan mesin jahit itu," tegas Amin Filda. [ali]
