Dua Kawanan Perampok di Riau Mati Ditembak Polisi

Dua Kawanan Perampok di Riau Mati Ditembak Polisi

Metroterkini.com - Pentol alias Andika alias Ardi alias Toke Alias Ansori dan Tandri bin Udin alias Hendra, dua anggota kawanan perampok yang berhasil ditembak mati oleh Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau dan Polres Inhu, ternyata sebelumnya diketahui telah merampok toke karet almarhum Sugiono (47) yang tewas tertembak. 

Mereka ditembak di Jalan Lintas Timur, Desa Berapit, Kecamatan Seberida, Inhu, Jumat (10/7/15) sekira pukul 15.30 WIB. Kawanan ini merampok uang toke karet almarhum Sugiono sebesar Rp110 juta di Desa Sibabat, Siberida, Selasa (7/7/15). 

Pentol merupakan warga Ponorogo, Jawa Timur sementara Tandri adalah warga Indragiri Hilir. Informasi yang dihimpun dari Kanit Jatanras Polda Riau Kompol Taufik Hidayat didampingi Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suwardi menyebutkan, polisi terpaksa menembak kedua pelaku perampokan tersebut karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, di saat sedang melintas di jalan Lintas Timur dari arah Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat menuju pasar Belilas, Kecamatan Seberida dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi.

"Pelaku ini sempat menembakkan senjatanya ke arah kami sambil berlari meninggalkan sepeda motornya, kami berupaya menangkap namun terus ditembaki oleh mereka, sehingga terjadi adu tembak. Dalam peristiwa ini tidak ada polisi yang terkena tembakan, sedangkan dua orang perampok dinyatakan tewas terkena tembakan dan saat ini sudah berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat," ujarnya. 

Diungkapkannya, dua kawanan perampok ini telah melakukan kejahatan dengan kekerasan di sejumlah wilayah di Inhu, seperti perampokan terhadap pengendara mobil L300 di Kelayang dengan kerugian sebanyak Rp30 juta, di jalan lurus Desa Kelawat sebesar Rp150 juta, Toko Mas Keliling di Kelayang Rp30 juta, di daerah Kuansing Rp150 juta, termasuk yang melakukan perampokan di Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida, merampok uang Manigor Tulus di Air Molek, dan terakhir melakukan perampokan serta penembakan terhadap Sugiono di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida sebesar Rp110 juta.

"Ini diketahui dari dua kawanan perampok bernama A alias P warga Kelayang dan AB warga Jawa Timur yang sebelumnya telah ditangkap tim Jatanras Polda Riau dan Polres Inhu di Kecamatan Kelayang, pada Kamis (9/7/15) kemarin," jelasnya seperti dikutip metroterkini.com dari riauterkini. [**]

 

Berita Lainnya

Index