Metroterkini.com - Batu Black Code, Dari Gunung Merapi Muncul Di Kali Code Letusan eksplosif Gunung Merapi sering membuat was-was dan kalang kabut warga Yogyakarta dan sekitarnya, namun letusan tersebut ternyata berdampak positif bagi perekonomian warga. Tak sekadar pasirnya saja namun juga batuan yang dilontarkan dari perut Gunung Merapi. Selama fenomena demam batu akik berlangsung, masyarakat penggemar batu akik di tanah air ini secara diam-diam sebenarnya menunggu Munculnya Batu dari Gunung Merapi. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya penantian itupun berakhir.
Menurut laman pusatbatu, Batu akik yang berasal dari perut Gunung Merapi merupakan batu yang paling ditunggu perajin batu mulia itu tiba-tiba muncul. Batu yang baru muncul di kota yogyakarta tersebut bernama Batu Black Code yaitu batu yang diperoleh dari Sungai Code yang kini mulai diminati kalangan konsumen.
Kali Code adalah salah satu sungai besar yang membelah Kota Yogyakarta. Dalam setiap musibah letusan Gunung Merapi, Kali Code merupakan salah satu sungai yang dilalui aliran lahar dingin Merapi.
Batu Black Code itu tidak sengaja ditemukan di Sungai Code pada tahun lalu oleh seorang pelukis yang tinggal di sekitar Sungai Code, tepatnya di Brontokusuman Yogyakarta. Batu tersebut berwarna hitam mengkilat seperti kristal. Namun, tidak seperti batu akik lainnya, batu ini tidak tembus cahaya. Setelah menemukan batu tersebut, ia menawarkannya melalui akun media sosial Facebook.
Mas Slamet tak pernah menduga, ternyata batu tersebut langsung laku dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan, permintaan semakin banyak sehingga dia semakin bersemangat untuk mencari batu tersebut di Sungai Code.
Pecahan kecil batu yang terjadi dari proses alam, yaitu erupsi Gunung Merapi tersebut cukup tinggi. dan setelanh sang penemu meriksakan batu temuannya di laboratorium. Hasilnya, batu berwarna hitam pekat itu merupakan jenis batu hematite.
Harga pecahan kecil batu itu ditawarkan dengan harga cukup fantastis, yaitu Rp5 juta untuk potongan kecil sedangkan untuk potongan besar dihargainya dengan harga mencapai Rp30 juta. Harga tersebut merupakan harga barang setengah jadi atau belum sampai proses menggosok hingga menjadi batu yang bisa digunakan untuk mata cincin atau perhiasan lainnya.
Batu Black Code yang merupakan jenis batuan hematite ternyata memiliki sifat mekanik yang kuat. Ketika batu ini didekatkan di telapak tangan dengan jarak sekitar 1 cm, aliran listriknya akan terasa.
Demikian ulasan kami tentang Batu Black Code, Dari Gunung Merapi Muncul Di Kali Code. Semoga ulasan singkat ini dapat memberikan informasi yang positif bagi anda semua. [psb]