Metroterkini.com - Cinta ditolak, seorang pria ini nekad merekam mahasiswi yang sedang mandi dengan Hp. Tidak hanya sekali, penjaga kos ini sampai tiga kali melakukanya. Beruntung video mahasiswi cantik mandi ini belum beredar dan sudah ketahuan duluan sehingga kasusnya merembet ke polisi.
Korban rekaman ini adalah mahasiswi berinisial PN (19) yang sedang mandi di indekos yang dijaganya di Kelurahan Pengen Juru Tengah, Purworejo, Jawa Tengah.
Sedangkan pelakunya adalah ADK (31), merupakan warga Desa Sukowuwuh Bener, ini nekat merekam penghuni indekos tersebut berkali-kali lantaran tidak terima cintanya ditolak.
Kapolres Purworejo, AKBP Theresia Arsida Septiana SH, melalui Kasat Reskrim, AKP Andis Arfanto Fani dalam gelar perkara di Mapolres Purworejo menerangkan, perbuatan tersangka terungkap setelah adanya laporan dari korban pada awal Juni lalu.
Tersangka langsung ditangkap anggota Polres Purworejo pada hari Senin (4/6), sekaligus menyita barang bukti berupa 1 unit HP merk Nokia N 97, 1 buah tas plastik perlengkapan mandi, 1 buah kaos berkerah warna ungu, dan 1 buah sarung yang digunakan tersangka untuk merekan korban saat mandi.
"Tersangka merasa sakit hati cintanya ditolak korban. Tidak terima ia pun merekam korban beberapa kali saat mandi," ungkap AKP Lasiyem, Jumat (26/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, AKD merekam korban mandi sebanyak tiga kali, yakni pada Senin (11/5), Selasa (19/5), dan Jumat (29/5). Rata-rata video berdurasi kurang dari lima menit.
Aksi perekaman yang dilakukan tersangka pertama kali dibongkar teman PN berinisial P (20) pada 27 Mei 2015 lalu. Saat itu, tersangka menitipkan HP miliknya karena baterai drop.
Selanjutnya, P iseng mengutak-atik HP tersebut setelah aktif kembali. Betapa kagetnya P melihat di file video ada rekaman PN dari awal mandi hingga selesai.
"Caranya, tersangka masuk ke kamar mandi sebelum korban mandi. HP diletakkan di sebuah tas plastik dalam keadaan video rekaman menyala. Korban yang mandi tidak mengetahui bahwa aktivitas mandinya sedang direkam," jelasnya.
Mengetahui terkait rekaman tersebut, P langsung memberitahukan kepada PN. Tak terima dengan video itu, PN pun melaporkan AKD ke Polisi.
"Awalnya tersangka sempat mengancam korban agar tidak melaporkan kasus tersebut. Beruntung video belum sempat tersebar tersangka dapat kami tangkap," ungkapnya.
AKD mengaku dirinya sengaja merekam korban saat mandi. Menurutnya, video dibuat sebagai dokumentasi pribadi. "Saya sakit hati karena dia selalu berkata kasar pada saya. Saya juga cemburu karena dia punya cowok lain dan menolak cinta saya," ucapnya. [**yhc]