Metroterkini.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis Muhammad Fauzi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, terhadap kinerja CV Tiga Bintang sebagai pemenang lelang pengadaan paket sembako pasar murah, Rabu (24/6/15).
Sebab, rekanan tersebut tak kunjung melakukan pembelian barang. Padahal Disperindag sudah siap untuk menggelar pasar murah Ramadhan.
"Lelang sudah, pada intinya Dinas juga sudah siap, tapi rekanan belum juga menyiapkan barangnya. Padahal kita sering melakukan kordinasi dengan rekanan. Tetapi hingga saat ini belum terlihat keseriusan dari pihak pemenang tender," kata Fauzi, Rabu siang.
Menurut Muhammad Fauzi, proyek paket sembako tersebut sebanyak 15 ribu paket dengan nilai Rp2,7 milyar itu akan dijual melalui pasar murah Ramadhan di delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
Sebanyak 15 ribu paket masing-masing berisi minyak goreng 2 liter, tepung terigu 3 kg, gula pasir 3 kg dan beras 10 kg. Harga satu paket Rp 206.000.
Akan tetapi Disperindag hanya menjual melalui pasar murah Ramadhan Rp50 ribu. Sebab, sebesar Rp156 ribu disubsidi Pemda Bengkalis.
"Paket sembako itu, dan dijual dengan harga Rp 50 ribu, sisanya di subsidi oleh Pemerintah Daerah kabupaten Bengkalis sebesar Rp156.000," ujarnya.
Fauzi menegaskan, pihaknya memberikan waktu 10 hari kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan pengadaan sembako untuk pasar murah.
"Kita tunggu 10 hari. Memang ada beberapa waktu lalu rekanan ingin menyerahkan sembako tapi tidak sesuai spek, jadi kita tolak, kita tunggu lah dalam waktu 10 hari ini, masyarakat kita sangat membutuhkan sembako murah," tegasnya. [rdi]