Metroterkini.com - Seorang wanita berusia 27 tahun di Australia, Pamelia J, viral di media sosial seusai membagikan kisahnya memiliki payudara yang tak kunjung berhenti tumbuh. Awalnya, ia senang memiliki payudara berukuran besar. Namun lama-lama, ia justru tersiksa karena payudaranya yang besar dan berat memicu sederet masalah pada fisik.
Awalnya pada Maret, Pamelia memeriksakan diri ke dokter karena mengalami sakit punggung, leher, dan bahu. Ia kemudian diagnosis mengalami kelainan langka bernama gigantomastia yang membuat payudaranya membesar empat kali ukuran bra atau setara atau 31 cm hanya dalam satu tahun.
"Sangat tidak nyaman. Payudara saya sangat berat dan saya bisa sangat kesakitan," ungkap Pamelia dikutip dari Mirror UK, Senin (23/1/2023).
"Awalnya menyenangkan dan menarik untuk melihat seberapa banyak mereka tumbuh, tetapi belakangan ini saya merasa tidak nyaman, dan saya berharap memiliki payudara berukuran normal. Saya kesulitan menemukan pakaian yang sesuai dengan payudara saya dan akhirnya saya hanya mengenakan kaos kebesaran," sambungnya.
Dikutip dari Healthline, gigantomastia adalah kondisi langka payudara tumbuh secara berlebihan.Pada kondisi normal, payudara bertumbuh selama beberapa tahun. Namun pada kasus gigantomastia, payudara bertumbuh tiga kali ukuran cup atau lebih dalam waktu singkat.
Hingga kini, tidak diketahui penyebab pasti kondisi ini. Pada beberapa kasus, gigantomastia timbul saat masa pubertas, kehamilan, atau setelah minum obat tertentu.
Kondisi ini bisa memicu gejala berupa nyeri payudara, masalah postur tubuh, infeksi, dan nyeri punggung. Namun diketahui, gejala utama gigantomastia adalah pertumbuhan jaringan payudara yang berlebihan pada satu payudara (unilateral) atau kedua payudara (bilateral).
Gejala gigantomastia lainnya meliputi:
- Nyeri payudara (mastalgia)
- Nyeri pada bahu, punggung, dan leher
- Kemerahan, gatal, dan hangat pada atau di bawah payudara
- Postur tubuh yang buruk
- Infeksi atau abses
- Hilangnya sensasi puting
Masalah nyeri dan postur biasanya disebabkan oleh kelebihan berat payudara. [**]