Metroterkini.com - Presiden Joko Widodo mengaku bahwa kebutuhan rumah sakit di Provinsi Riau masih kurang, khususnya rumah sakit khusus.
Rumah sakit khusus ini, dicontohkan Jokowi seperti rumah sakit khusus jantung dan kanker.
"Rumah sakit khusus masih kurang di Riau, saya sudah bicara ini dengan Pak Gubernur barusan," kata Presiden Jokowi usai meresmikan tol Pekanbaru - Bangkinang, Rabu (4/12/2022).
Ia meminta kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk menyiapkan lahan dan nantinya rumah sakit tersebut akan dibangun oleh negara.
"Pak Gubernur siapkan lahan dari provinsi, nanti bangunan dan alat kesehatan dari kita, tapi baru dibicarakan," ujar Jokoi lagi.
Baca: Boyong Tiga Menteri, Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru - Bangkinang
Lebih jauh, Presiden mengatakan, bahwa nantinya ia menginginkan fasilitas kesehatan di Riau lengkap, diharapkan, masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri, khususnya negera - negara tetangga.
Dalam kunjungannya ke Riau, Presiden Jokowi sempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Rabu (4/12/2023).
Padahal, awalnya Presiden tidak dijadwalkan untuk mengunjungi RSUD Arifin Achmad. Akan tetapi begitu mendarat di Pekanbaru Jokowi langsung menuju rumah sakit pelat merah tersebut sebelum mengunjungi Pasar Bawah Pekanbaru.
"Kunjungan mendadak saya ke RSUD Arifin Achmad, karena saya ingin memastikan BPJS itu berjalan betul dan melayani dengan baik," kata Jokowi usai meresmikan tol Pekanbaru - Bangkinang.
Ia mengaku bahwa dirinya mengecek langsung ke bagian pendaftaran, pelayanan obat, sampai ke kamar pasien.
"Dan tadi saya dapati pasien mengaku dilayani dengan baik," ujarnya.
Ia kemudian berharap agar tak hanya di Pekanbaru, pelayanan BPJS di Indonesia harus lebih optimal lagi. Baik itu milik nasional, provinsi, kabupaten maupun swasta yang ikut dalam BPJS.
"Tadi saya lihat di RSUD pelayanan jantung, kanker dan stroke semuanya berjalan," tukasnya. [**]