Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Siak, menggelar syukuran dalam rangka Perpanjangan Wilayah Kerja CPP (Coastal Plains and Pekanbaru) 2022 - 2024, kepada PT. Bumi Siak Pusako (BSP), di Masjid Agung Sultan Syarif Hasyim Komplek Islamic Center, Kamis (11/8/22) malam.
Rangkaian kegiatan dari syukuran tersebut dilaksanakan setelah sholat isya berjama'ah, dilanjutkan dengan Khatam Al-Qur’an 20 kali, kemudian Tablik Akbar, Sholat Hajad Berjama'ah, dan ditutup dengan Do'a Bersama.
Bupati Siak, Alfedri mengatakan kegiatan ini memang diniatkan untuk bersyukur kepada Allah SWT. Karena Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan amanah kepada BUMD Siak yakni PT. BSP, untuk mengelola 100% CPP Blok mulai tanggal 9 Agustus 2022 lalu.
"Ini dikelola sepenuhnya oleh BUMD PT. BSP, yang sebelumnya CPP Blok ini dikelola bersama antara PT. BSP dengan Pertamina Hulu Energi, dengan sahamnya 50:50" ucap Alfedri
Ini adalah suatu kepercayaan luar biasa, lanjutnya, karena memang ditempat lain BUMD ini diberikan kepercayaan produksi dibawah 1000 barel. Sementara CPP Blok ini antara 8600 barel per hari.
"Dengan perjuangan yang cukup berat, kami bersama Direktur PT. BSP dan juga Gubernur memperjuangkan ini. Dulu waktu dari zaman saya Wakil Bupati lagi, tau persis bagaimana perjuangan ini dinilai, dievalusi dan diverifikasi oleh SKK Migas Kementerian SDM" ungkap Alfedri.
"Diberikan kepercayaan ini memang luar biasa, dan tentulah kita berniat dan berazam semoga kepercayaan yang diberikan kepada PT. BSP ini dapat dikelola dengan baik" tambahnya.
Lebih lanjut, Alfedri mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan menyerahkan semua kepada Allah SWT. Karena yang memberikan rezeky, dan keberkahan minyak muncul di bumi lancang Allah SWT yang meridhoi.
"Mari bersama kita berdoa semoga keberkahan dilimpahkan kepada kita, dan minyak itu nantinya banyak berfungsi di CPP Blok. Dan itu nanti akan menjadi pundi-pundi pendapatan untuk PBM Pembangunan, yang kita arahkan untuk pemerluan keagamaan, kesejahteraan rakyat yang ada khususnya di Kabupaten Siak di masa yang akan datang" pungkasnya. [Ibrahim]