Polisi Angkut Sepeda Motor di Jembatan Siak Pekanbaru

Ahad, 12 Juni 2022 | 22:35:55 WIB

Metroterkini.com - Polresta Pekanbaru di Riau menindak warga yang nongkrong di atas Jembatan Siak IV, Sabtu (11/6/2022) malam. Ratusan unit sepeda motor beserta pemiliknya diangkut polisi. Meski sudah dilarang dan dipasang rambu larangan berhenti di atas Jembatan Siak IV Pekanbaru, ternyata masih banyak warga yang belum mengerti. Bahkan, jembatan megah yang membentang di atas Sungai Siak itu menjadi tempat nongkrong anak-anak muda. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, ratusan personel melakukan penindakan terhadap pemuda yang nongkrong di atas jembatan tersebut. 

"Ada 120 unit sepeda motor yang kami bawa ke Polresta Pekanbaru termasuk pemiliknya," sebut Angga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/6/2022). 

Dari 120 unit sepeda motor yang diangkut, kata dia, terdapat 41 unit sepeda motor yang tidak memiliki surat kendaraan. Sedangkan sisanya yang memiliki surat kendaraan lengkap disuruh pulang. 

"Sebanyak 41 sepeda motor kami tilang karena tidak memiliki surat kendaraan, selebihnya kami imbau untuk segera pulang karena memiliki surat kendaraan lengkap," kata Angga. 

Angga mengatakan, pada saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati empat pemuda yang membawa senjata tajam. 

Keempatnya diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru. 

Angga menegaskan bahwa pihaknya telah memasang rambu dilarang berhenti di atas Jembatan Siak IV. "Ini bertujuan agar tidak ada pengendara yang berhenti di sini. Karena berhenti di atas jembatan dikhawatirkan bisa terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Selain itu, juga akan mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara lain," kata Angga. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, empat pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. 

Kemudian, terhadap kendaraan yang tidak memiliki surat, dilakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah terindikasi pencurian sepeda motor. 

"Kendaraan yang tidak memiliki surat telah dilakukan penilangan guna penyelidikan apakah ada keterlibatan atas tidak kejahatan curanmor. Kemudian, empat pemuda yang membawa senjata tajam juga kami proses," kata Andrie. [**]

Terkini