Metroterkini.com - Menteri Hukum dan HAM, Prof.Yasonna H. Laoly, S.H.,M.Sc.Ph.D meresmikan Universitas Nias (UNIAS) serta pelantikan PJ Rektor Universitas Nias bertempat di Auditorium STT Sunderman Kota Gunungsitoli Sumatera Utara, Jumat (28/1/2022).
Universitas Nias didirikan berdasarkan keputusan MENDIKBUDRISTEK RI nomor 400/E/O/2021 tanggal 22 September 2021.Terpilih sebagai PJ Rektor berdasarkan keputusan yayasan adalah Eliyunus Waruwu, S.Pt.,M.Si, yang memimpin tiga Fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Nias, Marinus Gea, SE., M.Ak dalam sambutanya menyampaikan bahwa " Universitas Nias lahir dalam upaya mengejar ketertinggalan sehingga setara dengan daerah- daerah lain dalam berbagai aspek kehidupan, kami juga sebagai pengurus yayasan yang baru mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Drs.Sokhiatulo Laoli, MM beserta segenap Pembina, Pengawas, Pengurus serta Civitas Akademika IKIP Gunungsitoli dan STIE Pembangunan Nasional yang telah menginisiasi dan berjasa atas berdirinya Universitas Nias ini". Ujarnya
"Sebagai konsekuensi dengan terbentuknya Universitas Nias maka pengurus Yayasan Perguruan Nias telah menetapkan keputusan untuk memberhentikan pimpinan perguruan tinggi, Pejabat Pelaksana Akademik, Pejabat Pelaksana Administrasi, Pejabat Penunjang Akademik dan Non Akademik dilingkungan IKIP Gunungsitoli serta STIE Pembangunan Nasional dan mengalihkan seluruh personil yang dimaksud menjadi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Nias. Sementara pengisian struktur organisasi UNIAS akan dilakukan pasca pelantikan PJ. Rektor UNIAS".Papar Anggota DPR RI ini.
Selanjutnya Mewakili LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan, sejarah singkat IKIP Gunungsitoli didirikan pada tanggal 15 November 1965, dan dengan lahirnya Universitas Nias maka saat ini terdapat tiga Fakultas yakni Fakultas FKIP, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sains dan Teknologi. Dengan demikian tanggungjawab yayasan dan Rektor untuk mengembangkan Fakultas lain dengan melihat kebutuhan pasar tentunya. Oleh sebab itu migrasi data Mahasiswa dan Dosen serta penyempurnaan Statuta dan Fasilitas lain yang dibutuhkan segera dipersiapkan. Kami juga mengucapkan selamat atas pelantikan PJ Rektor Universitas Nias.
Sementara itu, PJ Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, S.Pt.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan sangat berterimakasih kepada pengurus Yaperti Nias yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menjadi pejabat Rektor pertama kali di Universitas NIAS, walupun amanah ini bukan hal yang mudah bagi kami untuk melaksanakannya karena kami menyadari bahwa latar belakang kami bukanlah akademisi, namun segala kemampuan dan potensi yang kami miliki akan kami curahkan untuk membuat yang terbaik untuk UNIAS.
"Kami yakin dan percaya bahwa amanah ini tidak dapat kami lakukan tanpa dukungan dari semua pihak, terutama kepada seluruh civitas akademika. Marilah Kita bahu-membahu, marilah kita bekerjasama untuk membuat kampus Universitas Nias menjadi kampus yang unggul, maju terpercaya, dan berdaya saing. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri Hukum dan Ham yang berkenan hadir dalam peresmian dan pelantikan PJ Rektor Universitas Nias," tutur Pj Rektor mengakhiri sambutannya.
Sementara Menteri Hukum dan HAM, Prof.Yasonna H. Laoly, S.H.,M.Sc.Ph.D menyampaikan lahirnya Universitas Nias adalah tidak terlepas dari jerih lelah mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM serta beberapa pengurus dan pembina yayasan lama pada waktu itu.
"Dimana Secara bersama-sama dengan saya datang ke Menteri Pendidikan yang pada waktu itu masih Pak Nasir untuk mencoba berupaya keras untuk melahirkan sebuah Universitas di Kepulauan Nias yang selanjutnya saya sampaikan kepada bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya
"Sekarang Universitas Nias sudah lahir yakni pengabungan antara STIE dan IKIP Gunungsitoli serta Fakultas baru tentunya dengan dilantiknya PJ Rektor Baru maka dari pidatonya saya melihat ada semangat untuk berbuat, kendati pun beliau menyadari bukan berasal dari Kalangan akademisi. Saya sebagai bagian dari pendidik juga menyadari tugas beliau sangat berat oleh sebab itu saya harapkan dukungan dari seluruh kepala daerah, pemangku kepentingan, pengurus yayasan untuk bersatu-padu serta saling mendukung," harapnya.
Selanjutnya Yasonna Laoly mengatakan Pj Rektor baru hendaknya mampu membangun jaringan, bekerja keras. "Saya juga meminta dukungan dari masyarakat dan juga tokoh-tokoh baik dari tingkat daerah maupun nasional, dengan demikian saya yakin mimpi dan Cita-cita kita menjadi Center of excellent dapat tercapai".
"Sementara menyangkut pembangunan Gedung UNIAS beliau menyerahkan kepada Yaperti Nias untuk memikirkan dalam kurung waktu 2 tahun, namun meskipun demikian saya akan tetap membantu dalam hal membuka jaringan. saya melihat ini Ketua Yayasannya masih muda demikian juga dengan Rektornya," paparnya
Hadir dalam peresmian dan Pelantikan PJ Rektor UNIAS tersebut Menteri Hukum dan HAM, Seluruh Kepala Daerah yang ada di Kepulauan Nias, Kapolres Nias, Dandim 0213/Nias, Kepala BNN, Sekda, Mantan Rektor IKIP Gunungsitoli, Mantan Ketua STIE Pembnas, Dosen, Pegawai, Rohaniawan, Mahasiswa, Wartawan Media Cetak dan Online serta sejumlah undangan yang berkenan hadir. [epianus]