Metroterkini.com - Penyaluran bantuan sembako non tunai BPNT di desa yang ada di kecamatan Palika Rokan Hilir Riau, tengah diberikan kepada warga desa yang terdampak wabah Covid-19.
Penyaluran bantuan sosial tunai tersebut diberikan kepada tujuh desa dan satu kelurahan. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat saat kondisi pandemi covid-19.
TKSK kecamatan Palika, Syofyan kepada metroterkini.com, Jum'at menjelaskan bahwa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui Dinas Sosial kabupaten sangat peduli akan penderitaan masyarakat yang tengah kesulitan ekonomi akibat pandemik covid-19.
Bantuan sosial tersebut memang untuk saat ini berjalan secara maksimal, sebab pemerintah telah mewujudkan rasa keprihatinannya dengan berbagai bantuan sosial.
Keluarga penerima manfaat KPM bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat saat kondisi pandemi covid-19.
Syofyan juga menambahkan bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pada masyarakat dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa terbantu apa lagi dimasa pandemi Covid-19 masyarakat luas sangat terbantu dengan munculnya program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program ini sudah banyak membantu jutaan para perkeluarga penerima manfaat (KPM) khusus nya di indonesia.
Harapanya bantuan dana ini dapat bermanpaat bagi peserta yang menerima, sejak wabah covid-19 merebak masyarakat makin sulit berusaha, bekerja, dan akibatnya menjadi penganguran seperti yang alamai masyarakat di Kecamatan Palika yang semakin sulit.
Saat disinggung tentang apa fungsi TKSK di kecamatan, Syofyan menyebutkan kepada awak media, Jum'at (18/6/2021) mengatakan, sebagai TKSK fungsinya melakukan pendampingan, dan monitoring program sembako, pendataan PMKS, pendataan lansia serta pendataan Rutilahu.
Setelah penyaluran oleh pihak e-warong (kedai sembako) TKSK mendampingi KPM atau masyarakat yang mengambil Bansos melalui kartu Elektronik (ATM) jika ada KPM yang melaporkan bahwa ada kurang berkenaan dengan barang (Beras) rusak, atau tidak layak konsumsi tolong laporkan kepada kami biar agen sembako tersebut menukar yang lebih baik.
Selanjutnya Kami sebagai TKSK Relawan sosial, merekap data dan pendamping merekap satu kecamatan membuat laporan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Provinsi berdasarkan agen e-warung menyalurkanya.[Mus]