Metroterkini.com - Imlek 2021 menjadi penanda masuknya tahun baru China 2572. Tahun Tikus Logam bakal berganti dengan tahun Kerbau Logam, pergantian tahun diyakini membawa peruntungan baru, termasuk bagi Indonesia.
Pakar Feng Shui Yulius Fang menjelaskan elemen-elemen pada tahun Kerbau mempengaruhi kondisi suatu negara.
"Tahun Kerbau ini memiliki unsur logam kecil dan tanah kecil. Ada positif dan negatifnya," kata Yulius, menjelang Imlek 2021.
Unsur logam diibaratkan seperti intan permata yang indah dipandang. Logam ini juga punya daya juang yang tinggi dan sifat yang tegas.
Elemen ini membuat daya juang Indonesia membaik. Di tengah kesulitan di masa pandemi ini, Yulius memprediksi ada kemajuan dari sisi ekonomi.
"Pertumbuhannya stabil, lebih baik dari tahun lalu. Hoki negara kita bagus, Pak Jokowi juga bagus," ungkap Yulius.
Namun, di sisi lain, Yulius menyebut logam kecil memiliki sifat yang ceroboh, tajam, berbahaya karena bisa melukai bahkan mematikan.
"Layaknya pisau, ini akan banyak digunakan. Jadi trennya pembunuhan akan meningkat seperti begal atau penusukan," tutur Yulius.
Selain itu, tahun Kerbau Logam ini juga diramalkan banyak bermunculan sindiran yang dapat melukai orang.
"Seperti silet. Kalau tahun lalu banyak hoaks, tahun ini trennya berkurang. Tapi, yang lebih banyak muncul adalah sindiran atau sarkasme dan juga olokan," ujar Yulius.
Oleh karena itu, Yulius menyarankan untuk lebih bijak dalam berkata dan juga dapat mengontrol emosi dengan baik.
Sementara itu, elemen tanah diibaratkan seperti tanah liat. Sifat positifnya meliputi sabar, fleksibel, baik hati hati dan bertanggung jawab. Sedangkan sifat negatifnya meliputi lambat, tidak tegas, berpikiran sempit, curiga, dan oportunis.
"Logam punya sifat tegas, tapi tanah ini tidak tegas. Ini paradoks. Jadi akan banyak aturan-aturan tapi penegakannya memble. Pemimpinnya akan bilang begini, tapi penerapannya parah," ucap Yulius yang merupakan pendiri Feng Shui Consulting Indonesia ini.
Selain itu, masalah lain yang akan bermunculan adalah masalah yang berhubungan skandal seks.
"Karena ini tanah basah yang airnya kotor berarti skandal seks akan bergelora," ujar Yulius.
Dalam dunia politik, Yulius menyebut tahun ini ada ketidakstabilan karena angin perubahan.
"Untuk politik ini the wind of change, angin perubahan. Akan menjadi tahun transisi," ujar Yulius.
Kondisi ini dipengaruhi oleh konjungsi dua planet yakni Jupiter dan Saturnus.
Sementara itu, Yulius juga meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 diramalkan masih akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.
"Secepatnya 2023 dengan catatan kalau tidak muncul varian baru. Kasusnya masih akan meningkat dan mulai menurut di semester kedua 2023," kata Yulius. [**]